Selasa, 26 November 2024 | 13:38 Wita

Kadep Perkaderan Hidayatullah Raih Doktor di UIN Makassar. Ungkap Strategi Komunikasi Dakwah Pendiri Hidayatullah

Editor: admin
Share

HidayatullahMakassar.id — Kepala Departemen Perkaderan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah Muhammad Saleh SS MIKom meraih gelar doktor di Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar.

Pencapaian tersebut secara resmi ditetapkan setelah dilaksanakan ujian promosi doktor dakwah dan komunikasi yang dilaksanakan di UIN Alauddin Makassar, Senin (26/11/2024).

Muh Saleh sukses mempertahankan disertasinya yang berjudul “Komunikasi Dakwah KH Abdullah Said dalam Membangun Masyarakat Madani di Balikpapan Kalimantan Timur” dihadapan sejumlah penguji yang dipimpin Prof. H. Abustani Ilyas M.Ag.

“Alhamdulillah proses ini tuntas. Terima kasih atas dukungan dan doa semua pihak khususnya dari keluarga dan asatizh di Hidayatullah. Semoga ini menjadi kebaikan bersama,” ujarnya.

Hadir membersamai pada ujian promosi tersebut Ketua Dewan Murabi Wilayah Hidayatullah KH Ir Abdul Majid MA, Ketua Dewan Pengurus Wilayah Hidayatullah Sulsel Drs Nasri Bukhari MPd dan jajaran, Ketua Yayasan Al Bayan kampus utama Hidayatullah Makassar Suwito Fatah MM dan jajaran.

Dalam disertasinya, Muh Saleh mengungkapkan komunikator terbaik adalah Rasulullah Muhammad SAW yang mampu mempengaruhi dan menggerakkan ummat manusia hingga saat ini dan akhir zaman.

“Salah satu strategi dan kunci berkomunikasi yang baik sebagaimana dilakukan oleh Rasulullah yakni dengan lebih dahulu memperbaiki komunikasi dengan Allah Ta’ala, di antaranya melalui zikir dan ibadah,” ujarnya.

Hal ini pula, ujarnya, yang diterapkan pendiri Hidayatullah KH Abdullah Said dan diwariskan kepada para kader dan pengurus Hidayatullah melalui manhaj dakwah Hidayatullah sistimatika wahyu yang juga menjadi grand strategi komunikasi Abdullah Said.

“Buah dari komunikasi dakwah yang diterapkan dan diwariskan itu menghasilkan pencapaian dakwah Hidayatullah dengan terbentuknya komunitas qurani di Balikpapan hingga sekarang tersebar pada 600an pondok pesantren Hidayatullah se-Indonesia,” ucap sosok yang memulai jejak dakwah dari Ponpes Al Bayan Hidayatullah Makassar ini.(amc)



BACA JUGA