Sabtu, 9 Maret 2024 | 06:52 Wita
8 Santri Tahfidz Ummul Quro Hidayatullah Tompobulu Tugas Imam Tarawih ke Berbagai Daerah
HidayatullahMakassar.id — Sebanyak 8 santri dari Pondok Tahfidz Ummul Quro Hidayatullah Tompobulu, Pucak, Maros, ditugaskan menjadi imam tarawih Ramadhan di berbagai masjid di wilayah Sulawesi Selatan dan Papua.
“Penugasan ini merupakan bagian dari program pembinaan santri untuk mengasah kemampuan bacaan Al-Qur’an dan mengamalkan ilmu yang telah dipelajari,” jelas Direktur Ponpes Ummul Qura Hidayatullah Tompobulu Ust Ahmad Harun MM di Tompobulu, Maros, Jumat (8/4/2024).
Para santri yang terpilih telah melalui proses seleksi ketat, meliputi tes bacaan Al-Qur’an, tajwid, dan hafalan. Mereka juga dibekali dengan pelatihan dan pembekalan khusus untuk menjadi imam tarawih.
Ustadz Ahmad Harun mengatakan program penugasan santri setiap Ramadhan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para santri untuk mengamalkan ilmu dan pengalamannya di tengah masyarakat.
“Selain itu, program ini juga untuk membantu masyarakat mendapatkan imam tarawih yang berkualitas dan memiliki bacaan Al-Qur’an yang baik,” ujarnya.
Para santri yang ditugaskan menjadi imam tarawih akan ditempatkan di berbagai masjid di wilayah Sulawesi Selatan dan Papua. Mereka akan memimpin salat tarawih selama bulan Ramadhan.
Salah satu santri yang terpilih, Miqdad, mengaku senang dan bersyukur atas kesempatan yang diberikan kepadanya.brbr”Ini merupakan kesempatan yang berharga bagi saya untuk mengamalkan ilmu yang telah saya pelajari di pondok,” ujar Miqdad.
Miqdad berharap dapat memberikan yang terbaik dalam memimpin salat tarawih dan membantu masyarakat mendapatkan pengalaman ibadah yang khusyuk dan berkesan.
“Program penugasan santri menjadi imam tarawih ini merupakan salah satu bentuk kontribusi Pondok Tahfidz Ummul Quro Hidayatullah Tompobulu kepada masyarakat. Program ini diharapkan dapat meningkatkan syiar Islam dan melahirkan generasi Unggul dan Berkarakter,” tambahnya.
Santri yang bertugas untuk menjadi imam tarawih pada Ramadhan tahun ini masing-masing dengan daerah penempatan tugasnya Miqdad (Luwu Timur), Faizin (Makassar), Rasya (Boven Digoel Papua).
Hamid (Boven Digoel Papua), Firman (Pangkep), Azzam (Enrekang), Ubaid Shabri (Gowa) dan Qoyyim (Enrekang).(Anshor/AMC)
TERBARU
-
Prodi Pendidikan Guru Madrasah STAI Al Bayan Hidayatullah Makassar Raih Akreditasi Baik
19/12/2024 | 06:21 Wita
-
Tim Akreditasi Visitasi Tadris Matematika STAI Al Bayan Makassar
18/12/2024 | 06:32 Wita
-
BI Sulsel Pilih Al Bayan Hidayatullah Makassar Ponpes Percontohan Wakaf Tunai
10/12/2024 | 09:38 Wita