Selasa, 22 Agustus 2023 | 12:49 Wita

SD Integral Al Bayan akan Selenggarakan Kelas Tahasus. Pertama di Indonesia

HidayatullahMakassar.id — SD Integral Al Bayan akan menjadi SD pertama di Indonesia yang menyelenggarakan program kelas Tahasus atau Tahfizh Qur’an.

Realisasi dari rencana yang diutarakan Ketua Dewan Pembina Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar Ust Dr H Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar MSi itu ditindaklanjuti melalui Fokus Group Discution (FGD) Pengembangan Pendidikan Yayasan Al Bayan di Dalton Hotel Makassar, Selasa (22/8/2023).

Pada pengantar pemantik diskusi FGD tersebut, Ust Aziz merinci latar belakang ide penyelenggaraan program tersebut dari pengalaman sejarah masa kejayaan Islam. Bahwa hampir semua ilmuwan Islam dan ulama menghafal Qur’an pada usia di bawah 12 tahun atau di usia SD.

“Ini menjadi benchmark dan inspirasi untuk mengarahkan Al Bayan mengoptimalkan siswa SD saat tamat harus telah menjadi penghafal Qur’an,” ujarnya.

Senator DPD RI tiga periode itu menyarankan program tahasus bisa berbasis kelas atau umum keseluruhan. Saat ini Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar telah menyelenggarakan pesantren Tahfizh tingkat SMP dan SMA untuk putra di Ponpes Ummul Qura Hidayatullah Tompobulu Pucak Maros dan Tahfizh Putri di Ponpes Al Bayan BTP Makassar

Menurut Ust Aziz program tahasus SD Integral Al Bayan itu sebagai optimalisasi dari pelaksanaan visi mencetak generasi unggul berkarakter Quran. “Sehingga akan ada indikator terukur baik dari sisi kognitif hingga sisi adab,” tegasnya.

FGD yang juga dihadiri Kadep Pendidikan DPP Hidayatullah Ust Dr Nanang Noer Patria MPd itu mengamanahkan pengurus Yayasan Al Bayan segera menyiapkan sarana dan SDM.

Jika rencana ini direalisasikan maka SD Integral Al Bayan akan jadi pertama SD Tahasus (SD yang ada program tahasusnya),” jelas Ust Nanang yang merupakan mantan Kepala Sekolah Ar Rahmah Hidayatullah Malang, sekolah terbaik nasional Hidayatullah.

Pada kesempatan yang sama, Ust Aziz kembali menegaskan bahwa pengembangan pendidikan di Al Bayan Hidayatullah Makassar akan dilaksanakan di Pucak Tompobulu Maros.

Yayasan Al Bayan saat ini baru menyelenggarakan program Tahfizh tingkat SMP dan SMA di kawasan Pucak Ponpes Hidayatullah Tompobulu di atas lahan seluas 23 hektar.

“(Dengan lahan yang luas dan kawasan yang masih alami) Pucak masa depan Hidayatullah Makassar. Pucak dengan lokasi masih luas dan akan terus diperluas tinggal dilengkapi infrastrukturnya,” tegas Ust Aziz.

Ia berharap pengalaman pengembangan Ponpes Ar Rahmah Hidayatullah Malang dari pengembangan infrastruktur hingga sistem dan kualitas pendidikannya bisa diadopsi untuk pengembangan pendidikan Al Bayan di Pucak.(*)

Artikel: fir, foto: Mul & Faqih