Rabu, 7 September 2022 | 10:27 Wita

Pemkot Percayakan DLU Al Bayan Hidayatullah Makassar Bina Pengurus Jenazah se-Makassar

HidayatullahMakassar.id — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama DPRD Makassar mengadakan pelatihan dan sertifikasi pengurus jenazah Muslim, Selasa-Rabu (6-7/9/2022). Departemen Dakwah dan Layanan Ummat (DLU) Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar dipercaya oleh Pemkot Makassar menjadi instruktur dan turut membina para pengurus jenazah Muslim se-Makassar tersebut.

Pelatihan yang diadakan di Hotel Aston Makassar tersebut terdiri dari beberapa angkatan dengan peserta kurang lebih 100 orang setiap angkatan, berasal dari pengurus masjid, majelis ta’lim serta TPA se-Makassar.

Kegiatan tersebut menjawab kebutuhan masyarakat terhadap tenaga yang dapat mengurus jenazah muslim sesuai tuntunan sunnah.

“Selama ini masyarakat kesulitan untuk mendapatkan tenaga pengurus janazah. Sehingga sering kali pengurusan jenazah dilaksanakan hanya sesuai kebiasaan dan tradisi yang relatif ada beberapa hal yang tidak berdasarkan tuntutan sunnah,” jelas Ketua Departemen DLU Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar, Ust Abdul Qadir Mahmud SPd MA.

Hal serupa disampaikan anggota DPRD Makassar Fraksi PKS Andi Hadi Ibrahim Baso, kegiatan tersebut diinisiasi oleh DPRD Makassar dalam rangka meningkatkan kualitas para pengurus jenazah di Kota Makassar.

Bahkan menurutnya setelah kegiatan ini juga akan diadakan pelatihan manajemen masjid agar supaya semua masjid di Makassar ini bisa dikelola dengan baik.

“Alhamdulillah ini sebuah kepercayaan yang akan menjadi kebaikan bersama. Terutama terjalinnya ukhuwah dan pembinaan berkelanjutan antara Ponpes Hidayatullah Makassar dengan sejumlah elemen dakwah dan tarbiyah di Kota Makassar,” jelas Wakil Ketua I Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAI) Al Bayan Hidayatullah Makassar tersebut.

Sebelumnya pelatihan pengurusan jenazah telah diinisiasi dan dilaksanakan oleh DLU Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar bersama Forum Komunikasi Islam BTP untuk pengurus masjid se-BTP Makassar dan Kecamatan Tamalanrea Makassar.

Kegiatan pelatihan mengurus jenazah berbasis masjid yang diinisiasi oleh DLU Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar awalnya hanya untuk kawasan Tamalanrea ternyata sudah mulai melebar ke masjid-masjid lain di luar Tamalanrea.

Di sela-sela pelatihan tersebut Ust Qadir mengusulkan kepada DPRD Makassar dan Pemkot Makassar melalui Dinas Kesejahteraan Rakyat (Kesra) supaya pengurus jenazah muslim di Kota Makassar hendaknya berbasis masjid.

“Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar siap membantu dan turut serta melatih para pengurus masjid agar mahir dalam mengurus jenazah,” jelasnya. Usulan ini diaminkan oleh anggota DPR dan akan segera berkoordinasi dengan pemkot masalah tekhnisnya.

“Dengan respon Pemkot dan DPRD menjadi solusi dari masalah selama ini di masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan tenaga penyelengara janezah. Sehingga sering kali dilaksanakan hanya sesuai kebiasaan dan tradisi yang relatif ada beberapa hal yang tidak berdasarkan tuntutan syariat,” jelas Wakil Ketua I Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAI) Al Bayan Hidayatullah Makassar tersebut.(fir)