Minggu, 15 Agustus 2021 | 10:15 Wita
Membuat Dapur pada Sisa Lahan
■ Klinik Griya Islami: Ar. Muaz Yahya, IAI, AA, Prinsipal Arsitek Studio Panrita9 Architecs, Anggota Profesional Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dan Member of Asean Architect (AA)
HidayatullahMakassar.id — Tanya : Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kami memiliki rumah sederhana type 33 M2 pada kavling 6 x 12 meter, area belakangnya masih ada lahan kosong 2 meter. Kami berencana untuk membuat dapur pada lahan tersebut. Kami minta juga sarannya untuk penataan perabot pada area ruang tamu dan ruang keluarga yang masih polos. Terima kasih
Wassalam
Ust. Adit – Bolangi, Gowa
Jawab : Wa’alaikum sallam Warahmatullahi Wabarakatuh
Dapur dapat diartikan sebagai suatu tempat, biasanya di dalam rumah, di mana seseorang melakukan suatu aktivitas mengolah dan menyediakan bahan makanan atau pangan. Aktivitas seperti ini dinamakan dengan kegiatan memasak.
Seiring dengan perkembangan budaya dan teknologi, bentuk dapur juga mengalami perubahan. Perencanaan dapur modern saat ini mengikuti prinsip segitiga yang menyatakan bahwa 3 fungsi utama dapur adalah penyimpanan (seperti kulkas), persiapan, dan memasak. Prinsip ini menekankan supaya antara ketiga fungsi tersebut, tidak saling menghalangi namun juga jarak ketiganya tidak terlalu jauh.
Beberapa bentuk dapur yang umum diimplementasikan antara lain:
■ Seluruh fungsi di atas ditempatkan pada satu dinding sehingga prinsip segitiga ini menjadi segaris (sedinding). Bentuk ini kurang efektif namun lebih menghemat ruangan.
■ Bentuk lainnya dari fungsi di atas yaitu dapur ditata pada dua dinding yang berlawanan.
■ Bentuk dapur L, di mana alat-alat dapur ditempatkan pada 2 dinding yang berpotongan (di sudut).
■ Bentuk dapur U, yaitu menempati 3 dinding.
Terkadang, dapur juga memiliki tempat yang berfungsi sebagai ruang makan juga.
Rumah sederhana biasanya tidak dilengkapi dengan dapur karena keterbatasan ruang. Memanfaatkan lahan di belakang rumah menjadi solusi yang tepat untuk mendapatkan ruang dapur yang masih menjadi ruang vital bagi masyarakat Indonesia pada umumnya.
Area dapur ukuran 2 x 3 meter ditempatkan pada sisi kanan belakang, bisa memilih bentuknya segaris 1 dinding atau bentuk L. Pintu jendela yang lama dibuka dan dapat dimanfaatkan kembali di area teras belakang yang berfungsi sebagai tempat cuci dan tempat jemur. Penutup atapnya cukup dibuat melandai dengan arah buangan airnya ke area teras, agar atap utama rumah tidak terganggu.
Pada rumah sederhana, biasanya ruang tengah dibuat menjadi ruang yang menyatu dan multi fungsi untuk ruang tamu, ruang keluarga dan ruang makan. Agar ada hijab antara ruang tamu dan ruang keluarga, disarankan memasang partisi yang dapat berfungsi sebagai lemari multifungsi. Semoga bermanfaat.
Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.■
*) Simak pula bincang podsact Klinik Griya Islami Mewujudkan Hunian Impian di chanel Youtube Albayan Media TV. Konsultasi dan pertanyaan melalui Redaksi HidayatullahMakassar.id di 0821 9146 0550 (hanya WA) email [email protected]
TERBARU
-
Kadep Perkaderan Hidayatullah Raih Doktor di UIN Makassar. Ungkap Strategi Komunikasi Dakwah Pendiri Hidayatullah
26/11/2024 | 13:38 Wita
-
Transformasi dan Transmisi di Masa Transisi Hidayatullah
24/11/2024 | 07:58 Wita
-
Nilai dan Keutamaan Hidup Muhammad Sebelum jadi Rasul
22/11/2024 | 06:04 Wita