Jumat, 18 Juni 2021 | 08:16 Wita
Berinfaq, Kenapa Harus Lapor

■ Oleh : Aqib Junaid Qahar, Da’i Hidayatullah
HidayatullahMakassar.id — Untuk saling menguatkan, antar jamaah. Dalam perang tabuk, nabi meminta jamaah untuk saling bersedekah. Umar melaporkan separuh hartanya untuk infak. Abu bakar seluruh hartanya. Dan sahabat yang lain saling melapor.
Bagaimana jika muncul riya’ ? Riya bisa dihilangkan tidak dengan menyembunyikan amal. Karena banyak ibadah
dalam agama kita yang mau tidak mau harus nampak. Contoh : sholat jamaah di masjid, jihad di medan perang, ceramah agama, kadang penceramah mengisahkan dirinya sendiri dengan tujuan memberi inspirasi..akhirnya semua kembali ke hati masing-masing.
Orang bisa terkena riya karena 2 hal :
- Menganggap amalnya spesial
- Menganggap orang lain belum bisa mengamalkan seperti dia.
Dua hal tersebut akan hilang dengan sendirinya ketika dia mulai istiqamah mengamalkan dan melihat orang lain juga mengamalkan.
Bagaimana jika tidak ikhlas dan terpaksa ? Tidak apa-apa awal beramal dengan terpaksa, dari pada tidak pernah beramal karena takut riya dan takut sia sia karena terpaksa.
Dalilnya : “Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah, yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.” QS.At-Taubah ;41
Konsep ini tidak diajarkab Nabi ! Memang tidak diajarkan nabi. Ini hanyalah metode. Sama seperti haji dan umroh, dulu di jaman nabi tidak ada KBIH dan travel. KBIH dan travel hanyalah fasilitator atau metode untuk mempermudah sebuah ibadah.
Atau dalam pembelajaran Al-Qur’an ada metode qiraati, tilawati, baghdadi dan lainnya. Semua tidak ada di zaman nabi. Tapi justru itu adalah hal baik dimana ia adalah hasil berfikir manusia yang ditujukan untuk kebaikan agama ini. Wallahualam.■

TERBARU
-
Abdullah Said, Jejak Ilmu di Jalan Dakwah
23/02/2025 | 06:30 Wita
-
Galeri – Powerfull Ramadhan Bersama Al Quran, Tarhib Ramadhan Al Bayan
23/02/2025 | 06:20 Wita
-
Urgensi Militansi Kader Perjuangan
23/02/2025 | 06:07 Wita
FOTO

Galeri – Powerfull Ramadhan Bersama Al Quran, Tarhib Ramadhan Al Bayan
23/02/2025 | 06:20 Wita
Galeri – Visitasi Asesmen Prodi Ekonomi Syariah STAI Al Bayan
09/01/2025 | 20:50 Wita
Galeri – Suasana Kedatangan Santri Baru Ponpes Al Bayan Hidayatullah Makassar
15/07/2023 | 22:16 Wita
Galeri Foto – Keceriaan dan Kegembiraan Penutupan Jamwil III Pandu Hidayatullah se-Sulsel
01/11/2022 | 19:01 WitaTERPOPULER
-
1
Ramadhan, Hadiah Istimewa Hanya untuk Orang Beriman
-
2
Studi Banding Pimpinan Al Bayan Islamic School, Penguatan Program Quran dan Adab
-
3
Ibadah Ramadhan: Antara Iman dan Ihtisab
-
4
Abdullah Said, Menjemput Cahaya di Jalan Dakwah
-
5
Galeri – Powerfull Ramadhan Bersama Al Quran, Tarhib Ramadhan Al Bayan