Selasa, 8 Juni 2021 | 12:42 Wita
Iman dan Amal Saleh
■ Oleh : Aqib Junaid Qahar, Da’i Hidayatullah
HidayatullahMakassar.id — Iman dan amal saleh adalah modal utama dalam menapaki kehidupan dunia dengan segala dinamikanya, dan akan menjadi garansi selamatnya seseorang dalam kehidupan akhirat.
Semakin tinggi keimanan seseorang, dan semakin banyak amal saleh yang diperbuatnya, terlebih jika semakin banyak pula orang yang merasakan manfaatnya, maka peluang untuk selamat semakin terbuka lebar.
Namun… pada surah Al-‘Ashr Allah menekankan, untuk meloloskan diri dari kerugian, perlu dilengkapi dengan saling MENGINGATKAN pada dua hal : KEBENARAN dan KESABARAN.
Diikutkannya poin saling menasihati menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan, memberi isyarat yang sangat jelas, bahwa iman dan amal saleh, pada akhirnya akan sia-sia dan juga akan berujung pada kerugian, jika seseorang tidak membentengi diri dengan kesiapan untuk saling menasihati.
Iman yang tinggi, ada saatnya akan tergerus, bukan hanya berkurang, bahkan bisa sampai hilang, sebagaimana amal saleh, sangat mungkin bernasib seakan tanah yang berada di atas batu licin, lalu terhapus oleh angin kencang dan hujan lebat.
Sekali lagi, urgensi saling menasihati yang ditandai dengan kelapangan dada untuk menerima masukan bahkan kritikan, adalah benteng yang sangat kokoh untuk menjaga bahkan meningkatkan iman dan amal saleh seseorang.
Mempertahankan arogansi, yang seolah dirinya paling hebat dengan sejumlah prestasi, yang karenanya tidak pantas untuk mendengarkan nasihat, adalah titkk balik dari perjalanan seseorang, yang akan menjerumuskannya pada jurang kehancuran.
Seseorang yang ibadahnya terjaga, paling tidak kita bisa saksikan secara dzahir, lewat shalat fardhu berjamaah dan rutinitas membaca Al-Quran, masih sangat rawan tergelincir untuk menjadi arogan, seolah dialah paling pantas mendapat bimbingan dari Allah, apa lagi jika ibadahnya secara dzahir sangat memprihatinkan.
Agama itu nasihat, seseorang yanh keras kepala dan tidak mau menerima nasihat, isyarat dia sedang mengikis habis agama pada dirinya. Wallahuallam ■
TERBARU
-
Nilai dan Keutamaan Hidup Muhammad Sebelum jadi Rasul
22/11/2024 | 06:04 Wita
-
Raih Belasan Medali, Atlet Tapak Suci Pesantren Ummul Quro Hidayatullah Tompobulu Terbaik di Kejurnas UINAM Cup
18/11/2024 | 05:42 Wita
-
Borong 5 Emas, Al Bayan Taekwondo Juara Umum ElevenKick Makassar
18/11/2024 | 05:20 Wita