Senin, 25 Januari 2021 | 11:43 Wita
Pesantren Lorong Raudah Bangun Unit Tahfizh dan Perpustakaan
HidayatullahMakassar.id — Pesantren Lorong Raudhah Indonesia merangkai jalan da’wahnya dengan membangun Unit Tahfizh dan Perpustakaan Lorong berbasis Literasi Alqur’an.
Pembangunan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama di tanah wakah H Andi Abdul Kadir Maiwa SH Jalan Bukkang Mata Mangga Tiga Paccerakkang Daya, Ahad (17/1/2021).
Pimpinan Pesantren Lorong Raudhah Indonesia ustadz Rahim Mayau dalam sambutannya menyampaikan peletakan batu pertama adalah momentum bersejarah, “Ini adalah pembuktian kita semua dalam menolong agama Allah. Intansurullah yansurkum wayutsabbit aqdamakum, barangsiapa menolong agama Allah maka Allah akan menolongnya dan meneguhkannya,” ucapnya.
Ketua Pengurus Wilayah Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Sulsel yang merupakan penasihat Pesantren Lorong Raudah Indonesia dalam sambutannya mengatakan, “Kita harus bersemangat mengikuti jejak pewakaf, karena sungguh ini adalah perbuatan yang sangat mulia dalam mendukung program keummatan dan kemajuan bangsa.”
Abubakar yang juga seorang da’i dan telah puluhan tahun bergelut dalam dinamika da’wah, mulai di level terendah hingga da’wah tertinggi di parlemen, mengatakan, ikhtiar manajemen Pesantren Lorong Raudhah Indonesia membangun Pesantrem Ta’fizh dan Perpustakaan Lorong berbasis Literasi Alqur’an wajib mendapat dukungan sesuai dengan kemampuan dan kapasitas masing-masing.
Menurut mantan anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan ini, perjalanan Pesantren Lorong Raudhah Indonesia yang baru menjelang tiga tahun ini insya Allah kedepannya semakin maju, ini dapat kita lihat dari progres pengabdian keummatannya yang kreatif dan kini sedang membangun Pesantren Tahfizh serta Perpustakaan Lorong berbasis literasi Alqur’an.
“Ide-ide cemerlang membangun ummat akan menguatkan ummat dalam berbagai aspek kehidupannya, iktiar keummatan ini wajib terus dipelihara. Barisan kita kokohkan. Jangan biarkan dirusak oleh orang-orang munafik, insya Allah cita- cita melahirkan generasi qur’ani akan terwujud,” tutur Wakil Ketua Ikatan Persudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sulsel itu.
Meninggalnya beberapa ulama terkenal, tambahnya, membuat kita merasa kehilangan, namun kita tetap berikhtiar untuk melahirkan pengganti ulama melalui Pesantren Lorong Raudah Indonesia salah satunya.■
TERBARU
-
Nilai dan Keutamaan Hidup Muhammad Sebelum jadi Rasul
22/11/2024 | 06:04 Wita
-
Raih Belasan Medali, Atlet Tapak Suci Pesantren Ummul Quro Hidayatullah Tompobulu Terbaik di Kejurnas UINAM Cup
18/11/2024 | 05:42 Wita
-
Borong 5 Emas, Al Bayan Taekwondo Juara Umum ElevenKick Makassar
18/11/2024 | 05:20 Wita