Jumat, 15 Januari 2021 | 07:25 Wita

Dampak Gempa 6,5 SR, Warga dan Santri Ponpes Hidayatullah Mamuju Mengungsi

Editor: Firman
Share

HidayatullahMakassar.id — Imbas dari gempa Sulbar, warga dan santri Pondok Pesantren Hidayatullah Mamuju mengungsi.

Upaya pengurus yayasan dan Dewan Pengurus Daerah Hidayatullah Mamuju mengungsikan para santri dari ponpes untuk menghindari dan mengantisipasi dampak susulan gempa, Kamis malam (14/1)

“Kondisi warga ponpes Hidayatullah Mamuju saat ini insyaallah semua aman, kami mengungsi terbagi dalam tiga kelompok di tiga tempat berbeda,” jelas Ketua Yayasan Ponpes Hidayatullah Mamuju, Ust Najamuddin Mashuda alMandari di Mamuju, tadi malam.

Santri putri dan beberapa ustad pengasuh diungsikan di kantor Bupati dipimpin ustdz Firman. “Kami juga mengungsikan santri ke Masannang 1 dan 6 masing-masing dipimpin Ust Rahmat dan Ust Herman, serta ust Majid,” rincinya.

Kondisi ponpes Hidayatullah Mamuju pagi ini

Secara umum tidak ada kerusakan yang berarti terhadap bangunan dan prasarana pondok oleh guncangan gempa berkekuatan 6,5 SR tersebut. “Alhamdulillah baik-baik semua, hanya bangunan kelas SMP ada sedikit retak. Namun santri dan pengurus masih dalam lindungan Allah, semua baik-baik saja saat ini,” jelas Sekretaris DPW Hidayatullah Sulbar Ust Masiara, pagi ini.

Sedangkan kampus 2 Ponpes Hidayatullah Mamuju di Salutalawar menjadi tempat pengungsian warga sekitar.

Saat ini pihak SAR Sulsel masih berkoordinasi dan siap menerjunkan tim jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

Kerusakan sangat parah dialami kantor Gubernur Sulbar yang ambruk serta kerusakan di Hotel Maleo.■ fir



BACA JUGA