Jumat, 18 Desember 2020 | 06:24 Wita
Urgensi Ketaatan Dalam Mengemban Amanah
■ Oleh: Ust Drs Muhammad Kaisar, Ketua DPD Hidayatullah Makassar 2015-2020
HidayatullahMakassar.id — Awal-awal Hidayatullah ada yang meramal atau berkata bahwa umur Hidayatullah akan seumuran dengan pendirinya, namun itu tidak terjadi melihat faktanya sampai saat ini masih eksis dan terus berkembang.
Maka muncul pertanyaan apa rahasianya Hidayatullah sehingga saat ini tetap eksis? Ternyata rahasianya adalah karena Sami’na Wa Ata’na. Ini kuncinya.
Maka diperlukan ketaatan dalam mengemban amanah apalagi akhir-akhir ini banyaknya kader yang ditugaskan dimana-mana maka sebagai kader tentu taat atas perintah tersebut dalam menjalankan tugasnya.
Karena prinsip Hidayatullah Imamah Jama’ah maka sebagai kader harus siap dan taat. Sebagaimana istilah para kader awal-awal Hidayatullah bahwa biar tembok ditabrak juga jika itu perintah.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَاُولِى الْاَمْرِ مِنْكُمْۚ فَاِنْ تَنَازَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَالرَّسُوْلِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا
Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
Sebagai kader jangan sampai goncang dalam lembaga ini (Hidayatullah) karena sebenarnya kita ini mengemban amanah perjuangan. Maka kader itu perlu doa dan dukungan dari para jama’ah dalam mengemban tugasnya.
Bahkan sampai tingkat hijrah itu mudah dilakukan ini semua terantar karena ketaatan dan kepimimpinan.
Harus yakin kepada Allah, semua yang ada di dunia ini itu kerana Allah hanya saja manusia saat ini tidak dekat dengan Allah. Kalau dekat dengan Allah maka semua masalah akak teratasi atau terselesaikan.
Gerakan Nawafil Hidayatullah (GNH) merupakan wasilah untuk mengantarkan kita mendekatkan diri kepada Allah. Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ia bersabda:
من أطاعني فقد أطاع الله ومن يعصني فقد عصى الله ومن يطع الأمير فقد أطاعني ومن يعص الأمير فقد عصاني
“Barang siapa yang mentaati aku sungguh ia telah mentaati Allah, dan barang siapa yang durhaka padaku sungguh ia telah mendurhakai Allah, barang siapa yang taat pada pemimpin sungguh ia telah taat padaku, dan barang siapa yang durhaka pada pemimpin sungguh ia telah durhaka padaku” (HR. Muslim no. 1835).■ laida
■ Dari kajian rutin internal di Masjid Umar Al Faruk Al Bayan Hidayatullah, BTP, Makassar, Kamis 1 Jumadil Awwal 1442 H (17/12/2020).
TERBARU
-
Transformasi dan Transmisi di Masa Transisi Hidayatullah
24/11/2024 | 07:58 Wita
-
Nilai dan Keutamaan Hidup Muhammad Sebelum jadi Rasul
22/11/2024 | 06:04 Wita
-
Raih Belasan Medali, Atlet Tapak Suci Pesantren Ummul Quro Hidayatullah Tompobulu Terbaik di Kejurnas UINAM Cup
18/11/2024 | 05:42 Wita