Minggu, 13 Desember 2020 | 16:15 Wita

Mayoritas Ketua DPD Hidayatullah di Sulsel Berubah, Hanya 9 DPD Oppo

Editor: Firman
Share

LIPSUS MUSWIL, HidayatullahMakassar.id — Dari 24 ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) di Sulsel, mayoritas berubah dan mengalami mutasi. 

Hal ini berdasarkan maklumat penunjukan oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) terpilih Ust Drs Nasri Bukhari MPd jelang penutupan Muswil V Hidayatullah Sulsel di kampus utama Al Bayan, Hidayatullah, BTP, Makassar, Ahad (13/12/2020) siang tadi.

Dari maklumat yang dibacakan Ketua Departemen Organisasi DPW Hidayatullah Sulsel Ust Anwar Baits SPd terungkap hanya sekitar 9 ketua DPD yang tetap menjabat (oppo, Makassar) di daerah sebelumnya bertugas.

Yakni Pangkep (Ketua DPD Karding, SSos. I), Barru (Muh Arif al-Hudzair SHi), Parepare (Muharram SPd.I) Pinrang (Hamka Saifullah, SPd I), Wajo (Sudirman), Sidrap (Burhan, S Pd. I), Sinjai (Burhan, SPd. I), Bulukumba (Suparman, SPd) Toraja (Syamsuddin) dan Toraja Utara (Sudirman Rupa’ SPd. I)

Sedangkan wajah baru sebagai ketua DPD yakni ust Imam Hanif, SHi (Selayar), Baso Zulfikar SHi (Jeneponto), Ismail Anwar, SPd I (Takalar), Aspar (Gowa) dan : Dr. H. Nasrullah Sapa, Lc., MM (Makassar).

Selebihnya merupakan para ketua DPD periode 2015-2020 yang saling berpindah tugas. Seperti halnya Ketua DPD Hidayatullah Makassar Ust Drs Muh Kaisar menjadi ketua DPD Maros. Lalu Ketua DPD Maros Burhanuddin Jabbar MA bergeser menjadi ketua DPD Bone.

Kepada para Ketua DPD, Ketua Dewan Murabbi Wilayah Ust Ir Abdul Majid MSi menegaskan dan menitipkan satu pesan agar melaksanakan dengan sungguh-sungguh secara istiqomah Gerakan Nawafil Hidayatullah (GNH).

“Seakan-akan dengan melaksanakan GNH itu sudah cukup dan dahsyat bagi kemudahan menjalankan amanah,” ujarnya. 

GNH merupakan gerakan bagi pengurus, kader dan warga Hidayatullah dalam melaksanakan amalan tambahan yakni sunnah-sunnah harian seperti membaca quran, sedekah, shalat lail, berzikir dan lainnya.

Saat menyampaikan pidato pertama sebagai Ketua DPW, Ust Nasri menekankan agar seluruh pengurus mulai merencanakan untuk kuliah lagi.

“Kita butuh SDM tangguh. Semua pengurus ke depan sudah harus bergelar minimal magister dan hafal quran minimal 2-3 juz,” ujarnya.

Lebih rinci ia menargetkan di masa kepemimpinannya untuk mendorong membangunan dan pembenahan infrastruktur pesantren, dengan membangun fasilitas yang modern dan arsistik, tidak sekadar membangun.

Searah dengan kebijakan strategis DPP juga akan dilakukan standarisasi pengelolaan keungan, manajemen, halaqah, pengasuhan dan standarisasi pendidikan.

“Juga dilaksanakan sentralisasi dan sinergi antara kampus utama, BMH, dan antar DPD dengan membentuk zona-zona,” urainya.■ fir

Ketua DPD Hidayatullah se-Sulsel

  1. Makassar : Dr H Nasrullah Sapa Lc MM.
  2. Maros : Drs. Muh. Kaisar
  3. Pangkep : Karding, S. Sos. I 
  4. Barru : Muh. Arif al-Hudzair, S. Hi.
  5.  Parepare: : Muharram, S. Pd. I
  6.  Pinrang : Hamka Saifullah, S. Pd. I
  7. Sidrap : Burhan, S. Pd. I
  8.  Enrekang : Ilham Syawal, S. Hi.
  9.  Bone : Burhanuddin Jabbar, M. A.
  10. Soppeng : Ir. H. Muh. Arif 
  11. Wajo : Sudirman
  12.  Sinjai : Muh. Tanwir Qulub, S. Pd. I
  13. Bulukumba : Suparman, S. Pd
  14. Selayar : Imam Hanif, S. Hi
  15. Bantaeng : Arjun, SE
  16. Jeneponto : Baso Zulfikar, S. Hi
  17.  Takalar : Ismail Anwar, S. Pd. I
  18.  Gowa : Aspar
  19.  Luwu : Hamzah Sulthan, S. Pd.
  20. Palopo : Amrullah, S. Pil. I
  21. Luwu Utara: Martopo Abd Wahab S PdI
  22. Luwu Timur : Irwan Muhajid, M. Pd. I 
  23. Tana Toraja : Syamsuddin
  24. Toraja Utara : Sudirman Rupa’, S. Pd. I



BACA JUGA