Jumat, 27 November 2020 | 05:44 Wita
Spirit Perjuangan Para Nabi
(Foto: Laida)
■ Oleh : Ust Muhammad Shaleh Utsman, Ketua Departemen Pengkaderan DPP Hidayatullah
HidayatullahMakassar.id – Manusia secara fitrah dalam keadaan lemah dan tidak berdaya. Ada banyak dalil yang memastikan betapa lemahnya manusia.
Di antaranya dalam surat Al Alaq, Allah menunjukkan ketidakberdayaan manusia itu. Malah di ayat lain pada surah Al Insan ayat 1 menggambarkan manusia lebih tidak jelas lagi. Manusia itu apa. Bukan hanya lemah tapi tidak ada.
هَلْ أَتَىٰ عَلَى ٱلْإِنسَٰنِ حِينٌ مِّنَ ٱلدَّهْرِ لَمْ يَكُن شَيْـًٔا مَّذْكُورًا
“Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?”
Ketika ada, lalu Allah jelaskan prosesnya menjadi manusia. Pada ayat lain Allah menjelaskan tentang manusia yang lemah dengan uraian
يُرِيدُ ٱللَّهُ أَن يُخَفِّفَ عَنكُمْ ۚ وَخُلِقَ ٱلْإِنسَٰنُ ضَعِيفًا
Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah.(Surat An-Nisa Ayat 28)
Lalu mengapa ada manusia yang hebat yakni pada sosok nabi dan rasul. Apa rahasia membuat para nabi dan rasul yang juga manusia kok hebat?
Bahwa sesungguhnya kehebatan para nabi dan rasul karena mereka tersambung dengan yang maha hebat.
Bagaimana misalnya Nabi Ibrahim dengan mukjizatnya tak bisa terbakar. Ibrahim dilindungi oleh Allah dengan memberikan teguran kepada api yang diabadikan dalam ayat Surat Al-Anbiya Ayat 69
قُلْنَا يَٰنَارُ كُونِى بَرْدًا وَسَلَٰمًا عَلَىٰٓ إِبْرَٰهِيمَ
Kami berfirman: “Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim”,
Sebagai manusia jika kita menyaksikan keajaiban seperti itu rasanya sulit jika tak bangkit spirit dan beriman.
Dengan mukjizat yang diberikan Allah tersebut, nabiyullah Ibrahim makin yakin dan berani melawan tirani.
Jadi ternyata spirit itu akan Allah tambahkan jika kita dengan sadar menghadirkan spirit. Bermujahadah lalu dibuktikan dalam ikhtiar maka akan Allah tambah lagi mujahadahnya.
Begitu pula nabi yang lain. Musa alahi sallam sejak kecil sudah mau dibunuh hingga besar diburu Firaun. Jadi kekuatan para nabi karena dipilih Allah. Spirit perjuangan itu karena pilihan Allah.
Para nabi hebat karena diberi kehebatan oleh Allah. Dengan kehebatan yang konkrit.
Jadi ketika mukjizat muncul dengan konkrit maka sulit bagi manusia untuk membantah dan tak beriman. Walau faktanya juga banyak tak beriman.
Dan mukjizat terhebat Rasulullah adalah quran yang masih bisa kita lihat sampai sekarang. Kehebatannya karena merupakan solusi bagi segala masalah hingga akhir zaman. Yang menjadi risalah yang akan dilanjutkan oleh manusia biasa.
(Bukan seperti mukjizat nabi sebelumnya untuk solusi sebuah masalah di satu kesempatan/masa saja.)
Maka simpul dari spirit perjuangan dakwah para nabi itu wahyu. Dan wahyu itu ada di quran dan sunnah. Inilah spirit dari Rasulullah bagi kita menghadapi tantangan dakwah di era milenial ini.
Karena quran memiliki kekuatan dahsyat. Kekuatan quran akan keluar tergantung kondisi keimanan yang memegangnya. Sebaliknya jika kurang ngajar pada quran maka spontan pula kita akan dapatkan efek buruknya.■ fir
*) Catatan on the spot dari kajian rutin di Masjid Umar Al Faruk Yayasan Al Bayan kampus utama Hidayatullah, Makassar. Kamis (26/11/2020)
TERBARU
-
Transformasi dan Transmisi di Masa Transisi Hidayatullah
24/11/2024 | 07:58 Wita
-
Nilai dan Keutamaan Hidup Muhammad Sebelum jadi Rasul
22/11/2024 | 06:04 Wita
-
Raih Belasan Medali, Atlet Tapak Suci Pesantren Ummul Quro Hidayatullah Tompobulu Terbaik di Kejurnas UINAM Cup
18/11/2024 | 05:42 Wita