Senin, 19 Oktober 2020 | 19:23 Wita
Desain Tower UIM Berubah, Pertama di Indonesia Super Blok Berhias Kaligrafi Raksasa
HidayatullahMakassar.id — Yayasan Al Gazali Perguruan Tinggi Universitas Islam Makassar (UIM) merilis desain terbaru pembangunan gedung perkuliahan UIM.
“Tahap pertama sudah hampir rampung. Tahap kedua akan segera dimulai pembangunan tower,” jelas Wakil Ketua Yayasan Al Gajali Dr Muamar Bakry Lc di Makassar Senin (19/10/2020).
Tahap pertama pembangunan new building kampus UIM untuk gedung rektorat, perpustakaan, auditorium dan masjid. Tahap kedua untuk pembangunan tower 20 lantai.
Konsep dasar desain tetap dipertahankan namun terjadi perubahan yang signifikan pada tampilan. Desain terbaru lebih kental nuansa pendidikan dan Islaminya dengan tampilan depan disebut sebagai super blok kaligrafi raksasa.
Tampilan dari samping dengan konsep “metafora buku” melambangkan pendekatan institusi kampus, ilmu pengetahuan sedangkan dari depan konsep Superblok Kaligrafi melambangkan identitas UIM sebagi kampus Islami
“Iya dinding tower bertuliskan kaligrafi raksasa dari surah Arrahman Fabiayyi ‘aalaa’i Rabbikumaa Tukadzdzibaan (فَبِأَيِّ آَلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ) merupakan yang pertama ada dan dibangun di Indonesia,” jelas Head Konsultan Manajemen Konstruksi pembangunan kampus UIM, H Mustamin, secara terpisah.
Pilihan kaligrafi tersebut, menurut Rektor UIM Dr Ir Hj A Majdah M Zain MSi bukan tanpa alasan. “Kalimat Fa bi ayyi aalaa’i rabbikuma tukazziban diulang sebanyak 31 kali dalam surah ar-Rahman. Artinya “Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan” Ungkapan ini ditujukan kepada bangsa jin dan manusia agar bersyukur atas nikmat dari Allah,” ujar Ketua PW Muslimat NU Sulsel tersebut.
Tulisan kaligrafi dihasilkan dari penataan kaca dari lantai 1 hingga lantai teratas yang rencananya dibangun. “Pembangunan tower setinggi 20 lantai ini diperkirakan sudah dimulai proses konstruksi pada akhir 2021 mendatang,” tambah Mustamin.
Perubahan desain juga berkonsukuensi pada perubahan biaya konstruksi. Dari sebelumnya direncanakan sekitar Rp 138 miliaar maka dengan desain baru menjadi Rp 152 miliar.■ fir
TERBARU
-
Prodi Pendidikan Guru Madrasah STAI Al Bayan Hidayatullah Makassar Raih Akreditasi Baik
19/12/2024 | 06:21 Wita
-
Tim Akreditasi Visitasi Tadris Matematika STAI Al Bayan Makassar
18/12/2024 | 06:32 Wita
-
BI Sulsel Pilih Al Bayan Hidayatullah Makassar Ponpes Percontohan Wakaf Tunai
10/12/2024 | 09:38 Wita