Kamis, 20 Agustus 2020 | 17:48 Wita
JK Ingin Kembalikan Spirit Syeikh Yusuf Al-Makassary
HidayatullahMakassar.id – Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Muhammad Jusuf Kalla (JK) mengaku ingin mengembalikan spirit dari Syeikh Yusuf Al-Makassary.
Hal itu disampaikan JK melalui webinar internasional virtual dengan tema Ketajaman Mata Pena Syeikh Yusuf Al-Makassary yang diselenggarakana Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel, Kamis (20/08/2020), 1 Muharram 1442 Hijriyah.
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini memuji Syeikh Yusuf, yang dinilainya sebagai sosok ulama sekaligus panglima perang dua negara.
“Syeikh Yusuf adalah ulama sekaligus panglima perang pada saat itu,” ujar Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) ini dalam menyambut Tahun Baru 1 Muharram 1442 H itu kutip portal berita Hidayatullah.com.
“Melalui webinar ini, kita ingin mengembalikan semangat juang beliau, meskipun kita sekarang ini dilanda musibah. Pak Gubernur, Pak Bupati Gowa, dengan hormat saya membuka acara ini dengan harapan kita bisa kembalikan semangat berdakwah kita semua,” ungkap JK.
Adapun dua negara yang sangat berterima kasih kepada Syeikh Yusuf adalah Indonesia dan Afrika Selatan. Di Indonesia sendiri, hampir seluruh daerah berterimakasih pula atas perjuangan dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia.
Sedangkan Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Prof Din Syamsuddin menjelaskan perjuangan Syeikh Yusuf menyebarkan agama Islam di Pulau Sumbawa dan Ternate.
Din mengatakan, dimanapun Syeikh Yusuf mendarat, selalu mengajarkan dan berdakwah.
“Beliau selalu memberikan manfaat bagi daerah dimana beliau berada. Dan cukup banyak ulama dari Gowa, Makassar yang melakukan ekspansi ke Kesultanan Sumbawa dan Bima,” jelas tokoh Muhammadiyah ini.■ */fir
TERBARU
-
Nilai dan Keutamaan Hidup Muhammad Sebelum jadi Rasul
22/11/2024 | 06:04 Wita
-
Raih Belasan Medali, Atlet Tapak Suci Pesantren Ummul Quro Hidayatullah Tompobulu Terbaik di Kejurnas UINAM Cup
18/11/2024 | 05:42 Wita
-
Borong 5 Emas, Al Bayan Taekwondo Juara Umum ElevenKick Makassar
18/11/2024 | 05:20 Wita