Senin, 29 Juni 2020 | 11:42 Wita
Dahsyatnya Pengaruh Berbahasa Positif
■ Oleh : Ediqays, Pengurus Hidayatullah Makassar
HidayatullahMakassar.id — Bahasa memungkinkan individu menjadi peristiwa dan objek dalam bentuk kata-kata. Dengan bahasa individu mampu mengabstraksikan pengalamannya dan mengkomunikasikannya pada orang lain karena bahasa merupakan sistem lambang yang tidak terbatas yang mampu mengungkapkan segala pemikiran.
Kisah Imam Ahmad yang selalu menjaga lisannya dalam berbahasa bahkan sampai dalam keadaan sakit. Imam Ahmad pernah didatangi oleh seseorang dan beliau dalam keadaan sakit. Kemudian beliau merintih karena sakit yang dideritanya.
Lalu ada yang berkata kepadanya (yaitu Thowus, seorang tabi’in yang terkenal), “Sesungguhnya rintihan sakit juga dicatat (oleh malaikat).”
Setelah mendengar nasehat itu, Imam Ahmad langsung diam, tidak merintih. Beliau takut jika merintih sakit, rintihannya tersebut akan dicatat oleh malaikat.
Apa yang disampaikan oleh Drs Lilik Nurochim Alumni UNM 1991 jurusan Bahasa Jerman ini pun benar, bahwa berbahasa memiliki pengaruh besar terhadap perilaku sosial manusia.
Lebih lanjut dia mengatakan,
“Makin tinggi kualitas manusia makin berkualitas cara berbahasanya. Dan sebaliknya”.
Ketika ditanya, seperti apa kualitas bahasa manusia yang baik itu, ia menuturkan, “Ya … cara berbahasanya orang-orang di pasar lan beda kalau di pendidikan, misalnya”.
Dari sisi kesehatan mengucapkan kata-kata positif dan kata-kata motivasi bisa membuat seorang lebih bersemangat dan menjadi lebih bahagia karena tubuh bereaksi dengan mengeluarkan hormon endorphin yang merupakan hormon penghilang stres dan pereda rasa sakit alami.■
TERBARU
-
Difasilitasi BI Green House, Santri Putri Al Bayan Kembangkan Minat Berkebun
23/01/2025 | 18:25 Wita
-
Alhamdulillah.. Ketua STAI Al Bayan Tuntaskan Studi Doktoral
23/01/2025 | 06:46 Wita
-
Tausyiah Raker : “Kalau tak memiliki tak mungkin memberi.”
15/01/2025 | 17:20 Wita