Selasa, 16 Juni 2020 | 20:45 Wita
Mushidah Makassar Peduli Bencana Banjir Jeneponto Bantaeng

■ Laporan : Esy Qays, Pengurus DPD Hidayatullah Makassar
HidayatullahMakassar.id — Musibah banjir yang terjadi sejak Jumat (12/6) pukul 16.00 WITA lalu, membuat beberapa warga di Jeneponto dan Bantaeng terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Banjir dengan tinggi muka air (TMA) 20-150 sentimeter itu menggenangi 2 kecamatan dan 5 kelurahan. Rinciannya yang terdampak ialah Kelurahan Bontosungguh, Kelurahan Bontowatu dan Kelurahan Bontorita di Kecamatan Bissappu. Kemudian Kelurahan Palantikang dan Kelurahan Tapanjeng di Kecamatan Bantaeng.
Peristiwa ini membuat prihatin di semua pihak dan panggilan jiwa dalam aksi sosial, hal ini membuat PD Mushidah Makassar berkerjasama dengan TIM SAR Hidayatullah dan BMH Sulawesi Selatan melakukan aksi cepat tanggap.

“Aksi cepat tanggap muslimat Hidayatullah Makassar untuk korban banjir dan longsor di Bantaeng dan Jeneponto yaitu mengumpulkan donasi kemudian menyalurkan kepada korban berupa makanan jadi, air minum mineral ,dan sembako,” kata Ketua Pengurus Daerah Mushida (Muslimat Hidayatullah) Makassar, Masnaeni Muslimin.
Penggalangan dana yang dikoordinir Ibu Afiah dari Departemen Sosial berlangsung sejak info peristiwa banjir. “Penggalangan dana/donasi dari Muslimat Hidayatullah Makassar berlangsung sejak awal peristiwa dan disalurkan Ahad 14 Juni 2020,” tuturnya
“Semoga pristiwa ini menjadi pelajaran berharga dan pihak yang terdampak dan sabar dalam menghadapi ujian ini,” kata Masnaeni.■

TERBARU
-
Abdullah Said, Bayang Syanggit dalam Mimpi Seorang Kader
21/04/2025 | 06:25 Wita
-
Abdullah Said, di Sini Jalan itu Kembali Kutemukan
18/04/2025 | 09:13 Wita
-
Abdullah Said, Sang Kader di Tengah Arus Sejarah Politik
13/04/2025 | 10:36 Wita
FOTO

Galeri – Powerfull Ramadhan di Ponpes Al Bayan Bersama Tokoh Muda
17/03/2025 | 07:19 Wita
Galeri – Powerfull Ramadhan Bersama Al Quran, Tarhib Ramadhan Al Bayan
23/02/2025 | 06:20 Wita
Galeri – Visitasi Asesmen Prodi Ekonomi Syariah STAI Al Bayan
09/01/2025 | 20:50 Wita