Minggu, 10 Mei 2020 | 14:41 Wita

Tidak Tertipu Amal

Editor: Firman
Share

■ Faidah Tadabburiyah: Darul Idam Lc, Mahasiswa Universitas Qashim, KSA

HidayatullahMakassar.id — Allah ta ala berfirman

وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرَاهِيمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَإِسْمَاعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۖ إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

“Dan ingatlah ketika Ibrahim meninggikan dasar-dasar Baitullah (Ka’bah) bersama (putranya) Ismail seraya berdoa : Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengar lagi Maha mengetahui” QS.Al Baqarah : 127

Seorang mukmin hendaknya tidak pernah tertipu dengan besar atau banyaknya amalan yang ia lakukan, namun ia seharusnya merasa khawatir amalan-amalannya itu tidak diterima oleh Allah.

Maka hendaklah setiap selesai melakukan satu amalan untuk berdoa agar amalannya diterima oleh Allah.

*) Buraidah,10 Ramadhan 1441 H



BACA JUGA