Kamis, 7 Mei 2020 | 08:58 Wita

Syukur Nikmat di Tengah Pandemik

Editor: Firman
Share

■ Faidah Tadabburiyah: Darul Idam Lc, Mahasiswa Universitas Qashim, KSA

HidayatullahMakassar.id — Allah ta’ala berfirman :

‎وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا قَرْيَةً كَانَتْ آمِنَةً مُّطْمَئِنَّةً يَأْتِيهَا رِزْقُهَا رَغَدًا مِّن كُلِّ مَكَانٍ فَكَفَرَتْ بِأَنْعُمِ اللَّهِ فَأَذَاقَهَا اللَّهُ لِبَاسَ الْجُوعِ وَالْخَوْفِ بِمَا كَانُوا يَصْنَعُونَ

“Dan Allah telah membuat satu perumpamaan dengan suatu negeri yang dahulunya aman nan tentram, datang kepadanya rezki yang melimpah ruah dari segala penjuru, akan tetapi penduduk negeri itu mengingkari nikmat-nikmat Allah, maka Allah pun memberikan kepada mereka (hukuman) berupa rasa kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang mereka selalu perbuat” QS.An Nahl : 112

Salah satu sebab turunnya azab Allah adalah kufur nikmat, sebagaimana pada ayat di atas, Allah membalas kekufuran mereka dengan merasakan kepada mereka rasa kelaparan dan ketakutan.

Ada 3 Cara mensyukuri nikmat Allah :

1. Dengan hati ; Senantiasa mengakui dengan penuh keyakinan bahwa sekecil nikmat yang kita dapatkan itu semata-mata dari Allah.
2. Dengan lisan ; Memperbanyak mengucapkan “Alhamdulillah” puji-pujian kepada Allah setiap kali kita mendapatkan nikmat.
3. Dengan anggota tubuh ; Menggunakan nikmat tersebut dalam rangka ketaatan kepada Allah.

Di antara doa yang Rasulullah ajarkan agar terhindar dari hilangnya nikmat yang telah kita dapatkan :

‎ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوال نِعْمَتِكَ، وتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ، وفُجَاءةِ نِقْمَتِكَ ، وَجَميْعِ سَخَطِكَ

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari HILANGNYA KENIKMATAN YANG TELAH ENGKAU BERIKAN, dari berubahnya kesehatan yang telah Engkau anugerahkan,dari siksa-Mu yang datang secara tiba-tiba,dan dari segala kemurkaan-Mu (HR. Muslim).■

Buraidah,14 Ramadan 1441 H



BACA JUGA