Sabtu, 2 Mei 2020 | 07:18 Wita

Tadarus Al Quran

■ Pesan Dakwah 9 Ramadhan 1441H
By: Prof. Veni Hadju

HidayatullahMakassar.id — Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan adalah ibadah penting. Al-Qur’an diturunkan pertama kali di Bulan Ramadhan sehingga perhatian kepada Al-Qur’an memang harus lebih intens di Bulan Mulia ini.

Bayangkan kalau setiap rumah orang Muslim terdengar suara para penghuninya sedang melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an. Mereka berlomba untuk menghatamkan 30 juz. Ada bahkan yang khatam dalam setiap tiga, tujuh, atau sepuluh hari.

Namun beberapa hari lalu ada berita yang memprihatinkan dari Harian Republika dimana hasil survey memperlihatkan 65% penduduk Indonesia tidak dapat membaca Al-Qur’an. Separah itu kah? Bukankah sejak tahun 90-anTPA (Taman Pengajian Al-Qur’an) tumbuh di mana-mana? Apakah kepedulian kita memang rendah? Apakah ini dapat dihubungkan dengan musibah Covid-19 di negara ini dan juga di negara lain?

Tadarus Al-Qur’an memberikan pahala yang besar dan tentu manfaat yang luar biasa dalam tubuh orang yang membacanya. Banyak hasil penelitian menunjukkan bahwa suara lantunan mereka yang membaca ayat-ayat Al-Qur’an masuk lewat alat pendengaran seterusnya melalui rangsangan syaraf masuk ke dalam sel-sel dalam tubuh. Bahkan dilaporkan beberapa pasien Covid-19 yang banyak melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an selama masa perawatan memperlihatkan hasil yang lebih baik.

Maha Benar Allah atas Firman-Nya: Qul huwalilladziina aamanuu hudaw wa syifaa’, walladziina laa yu’minuuna fii aadzaanihin waqruw wahuwa ‘alaihim ‘amaa, ulaaika yunaadauna mim makaanim ba’iid (QS. Fushilat 41:44). Artinya: Katakanlah (Muhammad), AL-Qur’an itu bagi orang-orang beriman sebagai petunjuk dan obat, dan bagi orang-orang yang tidak beriman.pada telinga mereka ada sumbatan dan Al-Qur’an itu bagi mereka merupakan kegelapan. Mereka seperti orang-orang yang dipanggil dari tempat yang jauh.

LAKUKAN TADARUS AL-QUR’AN SETIAP HARI DAN RASAKANLAH GETARANNYA PADA TUBUH ANDA.■