Rabu, 15 April 2020 | 17:21 Wita
Tunjukkan Kebaikan
■ Oleh: Aswar Hasan, Dosen Unhas dan Pengurus ICMI Sulsel
HidayatullahMakassar.id — Hidup dan kehidupan selalu bergumul antara baik dan buruk. Pilihan menjadi baik atau buruk terpulang pada manusianya.
Tetapi pilihan menjadi baik sudah ada tuntunannya lengkap untuk kebahagiaan manusia dan keselamatannya di dunia dan akhirat.
Manusia telah dibekali dengan kitab (petunjuk) kebaikan dalam kehidupannya dimana pun, dan dalam keadaan apa pun. Tinggal memilihnya dan melaksanakannya.
Hanya saja memang untuk memilih kebaikan tersebut tidaklah mudah dan serta merta. Ada berbagai rintangan yang harus disingkirkan, baik dalam diri mau pun di luar diri individu bersangkutan.
Untuk merebut kebaikan itu, dan memilikinya serta mengamalkannya dibutuhkan sebuah keyakinan (keimanan). Keimanan merupakan fondasi kehidupan seseorang. Keimanan, memberikan titik pijak keberangkatan yang jelas ke titik tujuan yang pasti.
Tanpa garis panduan sebagai petunjuk keimanan, hidup akan mudah terombang ambing hingga terhempas dan tercampakkan dalam kehidupan.
Sebaliknya, dengan keimanan, tantangan gelombang kehidupan dianggap sebagai ujian peningkatan kualitas keimanan.
Orang beriman, selalu berada dalam kebaikan dan menabur kebaikan.
Sekalipun kebaikan itu belum dia amalkan karena baru sebatas yang dia ketahui. Namun, dia tidak mau menikmati kebaikan itu sendiri. Maka kebaikan itu pun dia sebarkan agar orang lain mau ikut serta melaksanakannya
Terkait menunjukkan kebaikan, sebuah hadist dari Rasulullah, menyatakan: “Barang siapa yang menunjuki kepada kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya (H.R. Muslim No 1893).
Jadi, hanya menunjukkan sebagai sebuah kebaikan, seseorang akan mendapatkan pahalanya sama dengan orang yang mengamalkannya.
Betapa mudahnya dan indahnya hidup dalam kebaikan. Hanya dengan menunjukkan kebaikan, dan ketika kebaikan itu memicu seseorang menjadi baik, maka yang menunjukkan kebaikan itu akan ikut mendapatkan pahalanya.
Ini sangat relevan dengan pesan Agama yang menganjurkan tolong menolong dalam kebaikan, dan saling berlomba-berlomba dalam melakukan kebaikan.
Secara naluriah instingtif, Setiap manusia memiliki kecenderung pada kebaikan dan merindukan kebaikan itu mendatanginya. Karena itu, rajinlah untuk selalu menunjukkan kebaikan, dimana pun dan kapan pun.
Betapa tidak, karena sesungguhnya kita telah dinisbahkan sebagai ummat terbaik yang diperuntukkan bagi umat manusia. “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah”(Qur’an: Al Imran 110).
Olehnya itu, segeralah menjadi ummat terbaik dengan saling berlomba menunjukkan kebaikan dan berusaha secara bersama melakukannya. Wallahu A’lam Bishawwabe.■
TERBARU
-
Transformasi dan Transmisi di Masa Transisi Hidayatullah
24/11/2024 | 07:58 Wita
-
Nilai dan Keutamaan Hidup Muhammad Sebelum jadi Rasul
22/11/2024 | 06:04 Wita
-
Raih Belasan Medali, Atlet Tapak Suci Pesantren Ummul Quro Hidayatullah Tompobulu Terbaik di Kejurnas UINAM Cup
18/11/2024 | 05:42 Wita