Minggu, 5 April 2020 | 16:20 Wita

Gubernur Sulsel Harap Pembelajaran Daring Tidak Bebani Mahasiswa

Editor: Firman
Share

HidayatullahMakassar.id — Gubernur Provinsi Sulsel Prof Nurdin Abdullah mendorong pembelajaran daring yang tidak membebani mahasiswa.

Rekomendasi Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah, ke Telkom Cell untuk membantu proses pembelajaran daring di wilayah Sulsel.

Demikian penegasan Kepala LLDIKTI IX Sulawesi, Prof Dr Jasruddin, M.Si pada rapat pengurus Dewan Etik LLDIKTI IX Sulawesi, Sabtu malam (4/4/2020), lewat video confrence.

Dijelaskan, LLDIKTI IX Sulawesi telah menindak lanjuti rekomendasi Gubernur Sulsel dengan meeting bersama pimpinan Telkom sebanyak dua kali.

Saat ini telah berkembang akan ada kesepahaman antara Telkom dengan LLDikti IX mencakup seluruh PTS dan PTN di Sulawesi, menyusul apa yang telah Telkom berikan ke Unhas, UNM, dan UMI.

Pogram yang ditawarkan Telkom jauh lebih murah dari aplikasi yang digunakan selama ini. Aplikasi itu diberi nama program Claud-X dari Telkom Cell Makassar.

Pada rapat ini Prof Jas, meminta agar Pimpinan PT membayarkan quota 30 GB dari Telkom Cell utk mahasiswa

Kalkulasinya hanya Rp 10 rupiah per mahasiswa, artinya kalo 20.000 mahasiswa x Rp. 10 = Rp. 200.000

Jadi program Claud-X dari Telkom Cell jika digunakan oleh kampus dan kemudian kampus membayarkan quota vicon 30 GB perbulan.

Maka mahasiswa dan dosen dapat melakukan pembelajaran melalui vicon seperti halnya dengan menggunakan aplikasi Zoom selama sebulan dengan quota 1GB perhari tanpa bayar dan tanpa menghabiskan quota.

Ini artinya mahasiswa hanya perlu HP Android dan jaga agar tidak lowbat selama Vicon tanpa ada rasa was was kehabisan kuota, tegas Prof Jasruddin.

Rapat pengurus Dewan Etik Dosen LLDIKTI IX ini dengan host, Sekretaris Dewan Etik LLDIKTI IX Sulawesi, Prof Dr.Elisa Meiyani, M.Si. Turut join dalam pertemuan lewat online ini, Sekretaris LLDIKTI IX Drs.Andi Lukman, M.Si.

Juga join dalam rapat, Ketua Dewan Etik Dosen LLDIKTI IX Sulawesi, Prof Dr Ma’ruf Hafidz, SH, MH, Prof Dr Andi Muin Fahmal, SH, MH, Prof Dr Muhibuddin, M.Si, Prof Dr Irwan Akib M.Pd, Dr.Ir.H Abd Rakhim Nanda, ST,MT, IPM, Dr.Mulyadi Hamid, M.Si, Dr. Azis DP, MH dan anggota lainya.

Selain itu juga join dari luar Makassar, Dr.Chuduria Sahabuddin, M.Si (Sulbar), Dr.Andi Tenri Mahmud, M.Si (Buton Sultra) serta satu orang dari Sulut, Dr. Roosye Marie Lolowang, M.Pd.■ rls/*


Tags:

BACA JUGA