Sabtu, 28 Maret 2020 | 16:04 Wita

Lanjut Usia, Usia Rentan Corona dan Pintu Surga

Editor: Firman
Share

■ Pesan Dakwah 3 Sya’ban 1441H
By: Prof. Veni Hadju

HidayatullahMakassar.id — Sebuah study yang dilaporkan peneliti terhadap 44.672 kasus positif Covid-19 di Kota Wuhan terlihat bahwa prosentasi kematian (Case Fatality Rate) tertinggi pada kelompok umur di atas 80 tahun (14.8%), menyusul 70-79 tahun (8%), dan 60-69 tahun (3,6%).

Tidak ada pasien yg meninggal di bawah 10 tahun dan sangat jarang yang meninggal di bawah 50 tahun. Ini menunjukkan kelompok Lansia berisiko tinggi terhadap kematian akibat Covid-19.

Usia di atas 60 tahun adalah kelompok dengan sistim imunitas yang mulai menurun. Pada kelompok umur ini pula ditemukan banyak penderita penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes, jantung koroner, dsb.

Pada saat virus datang kepada mereka maka kemampuan tubuh (antibodi) untuk melawan terbatas. Tidak heran apabila banyak seruan untuk melakukan isolasi pada kelompok Lansia dari paparan virus agar mengurangi beban dan menekan angka kematian.

Allah memang mengatur kehidupan ini dari lemah (bayi/anak) menjadi kuat (pemuda/dewasa) dan kemudian menjadi lemah kembali (Lansia) sampai akhirnya meninggalkan dunia ini.

Umur ummatku kata Nabi Muhammad adalah antara 60-70 tahun. Namun dibalik itu kita harus bersyukur apabila kita mendapati orang tua kita Lansia karena kita masih dapat berbakti kepadanya. Apalagi seseorang yang mendapati orang tuanya di usia lanjut berarti pintu surga terbuka lebar baginya.

Maha Benar Allah dengan firman-Nya: Wawashshainal insaana biwaalidaihi, hamalathu ummuhuu wahnan ‘alaawahniw wafishaaluhuu fii ‘aamaini (QS Luqman 31-14). Artinya: Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya, ibunya telah mengandungnya dengan keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam usia dua tahun.

LANSIA PERLU DIISOLASI DARI BAHAYA VIRUS SEBAGAI BUKTI KECINTAAN KITA KEPADA MEREKA.■



BACA JUGA