Rabu, 25 Maret 2020 | 20:29 Wita

Diam di Rumah

Editor: Firman
Share

■ Pesan Dakwah 29 Rajab 1441H
By: Prof. Veni Hadju

HidayatullahMakassar.idPlease, stay at home. Kalimat ini sering kita dengar dalam dua pekan terakhir ini. Himbauan untuk diam di rumah datang dari setiap nasehat yang disampaikan baik oleh pejabat tinggi maupun petugas lapangan.

Semua sadar bahwa virus Corona tidak main-main penularannya. Semua negara dibuat kerepotan dan bahkan ketakutan. Jumlah korban terus berjatuhan setiap hari.

Diam di rumah memang bukan hal yang mudah. Banyak yang merasa tidak nyaman tinggal di rumah. Banyak yang menolak. Apalagi kalau ada yang hanya bisa memberi makan keluarganya kalau dia keluar rumah.

Tidak sedikit yang mulai berpikir apa yang akan dimakan keluarganya bila kondisi terus seperti ini. Harus ada gerakan untuk membuka posko persediaan pangan atau makanan jadi bagi mereka yang mengalami masalah ini.

Allah memang mempergilirkan kesulitan dan kemudahan dalam kehidupan ini. Itulah seninya hidup. Tdak pernah orang mengalami kesulitan terus menerus atau kemudahan terus menerus. Di situlah ujian, untuk melihat keimanan seseorang. Dalam kondisi apapun manusia diperintahkan untuk terus berbuat dari kebaikan yang satu kepada kebaikan lainnya dan hanya berharap kepada-Nya.

Maha Benar Allah dengan firman-Nya: Fa inna ma’al ‘usri yusraa, inna ma’al ‘usri yusraa. Faidzaa faraghta fanshab, wa ilaa rabbika farghab (QS Asy-Syarh 94:5-8). Artinya: Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau selesai dengan suatu urusan maka tetaplah bekerja keras utk urusan yg lain, dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.

DIAMLAH DI RUMAHMU DAN TERUSLAH BERBUAT KEBAIKAN SERTA BERHARAP HANYA KEPADA-NYA.■

*) Guru Besar Ilmu Kesehatan Masyarakat Unhas