Sabtu, 7 Maret 2020 | 06:14 Wita

FUIB Aksi Solidaritas Bela Muslim India, Ini Pernyataannya

HidayatullahMakassar.id — Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) bersama beberapa ormas Islam Sulsel menggelar aksi solidaritas bela saudara muslim India denhan melakukan long murch dari masjid Al Markas Al Islami Makassar menuju kantor DPRD Sulawesi Selatan. Jumat, 11 Rajab 1441 H (16/3/2020).

Ketua FUIB Istadz Muchtar Daeng Lau mendesak pemerintah Indonesia untuk bersikap secara politik terhadap kelompok ekstremis Hindu yang menyerang warga Muslim di India sehingga memicu kerusuhan dan korban jiwa.

“Karena kita berada di wilayah NKRI maka pemerintah kita berharap agar melaksanakan amanat UUD 1945 tentang menjaga perdamaian dunia menyuarakan tentang bagaimana ada keterlibatan dunia menjaga peradamaian di India,” ujarnya.

Berikut pernyataan sikap FUIB yaitu:

1. Menyerukan kepada seluruh kaum muslimin untuk semakin merapatkan shaf, menjaga persatuan ukhuwah dan soliditas umat di hadapan musuh-musuh Islam yang semakin berani mengintimidasi, membantai umat Islam di berbagai belahan bumi Allah Azza wa Jalla
2. Mendorong sepenuhnya pemerintah Indonesia untuk menekan pihak pemerintah India agar segera menghentikan upaya genosida terhadap masyarakat sipil muslim India yang tersebar di beberapa kota India
3. menghimbau kepada semua pihak, khususnya kaum muslimin di sulsel untuk membantu saudara kita muslim India dengan doa dan Qunut Nazila
4. Meminta kepada pemerintah agar segera bersikap tegas dengan memutuskan hubungan diplomatik dengan pemerintah India hingga mereka menghentikan pembantaian dengan genosida terhadap muslim India di beberapa kita di India
5. Menuntut PBB agar segera melakukan tindakan pro aktif untuk mengadili otoritas india ke pengadilan Internasional dengan tuduhan upaya genosida dan pembantaian kaum muslimin India karena tidak mengindahkan penegakan HAM di negara tersebut
6. Hal ini di karena tidak sesuai UUD1945 dan negara harus hadir untuk memberikan partisipasinya dalam menghapus penjajahan di atas dunia karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan
7. Menghimbau kepada seluruh komponen umat untuk senantiasa dalam keadaan siaga dan siap memghadapi segala kemungkinan, siapkan diri untuk menjaga NKRI dan sandarkan diri kepada Ilahi Rabbi, permantap doa dab ibadah serta tawakkal kepada Allah Azza Wa Jalla.■ iqra

لا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

Tidaklah beriman seseorang dari kalian sehingga dia mencintai (kebaikan) untuk saudaranya sebagaimana dia mencintai untuk dirinya sendiri [HR. Bukhari dan Muslim]