Senin, 24 Februari 2020 | 06:22 Wita
Tashih, Test Pertama bagi Calon Guru Qur’an
HidayatullahMakassar.id — Yayasan Al-Bayan Hidayatullah Makassar menggelar pelatihan guru mengaji se-Makassar dengan menggunakan metode UMMI.
Pelatihan itu dilaksanakan di aula Ulil Albab STAI Al Bayan Makassar, Ahad, 29 Jumadil Akhir 1441 H (23/02/2020),
Dalam metode ummi, tahapan pertama yang harus dilalui oleh calon guru Qur’an adalah dengan tashih atau pengecekan kemampuan membaca Qur’an.
Para peserta melakukan tashih di hadapan Ustadz Syaefulloh yang juga pemateri dalam pelatihan ini serta Ketua Trainer Ummi Foundation daerah Serang Banten bagi peserta akhwat. Pserta ikhwan di hadapan ustadz Qamaruddin selaku Perwakilan Ummi Foundation Daerah Makassar.
Memberi pelatihan kepada calon guru-guru Qur’an yang dapat mendidik anak-anak untuk senantiasa cinta terhadap Al Qur’an, menurit Ustadz Syaefulloh, dapat melahirkan anak-anak yang hebat. “Karena sejatinya tidak ada anak yang bodoh, hanya saja anak belum menemukan guru yang hebat,” katanya.
“Mudah, menyenangkan, dan menyentuh hati adalah motto dari metode Ummi. Dengan harapan dapat melahirkan generasi-generasi Qur’ani di era milenial ini yang bukan hanya tahu membaca Al-Qur’an saja, melainkan fasih dalam tahsin, tajwid, mentadabburi serta mengamalkannya,” tambah Qamaruddin. ■ Nurazizah Saharuddin
Dari Utsman radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda:
عَنْ عُثْمَانَ – رضى الله عنه- عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ «خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ» رواه البخاري
“Orang yang paling baik di antara kalian adalah seorang yang belajar Al Qur`an dan mengajarkannya.” (HR. Al-Bukhari)
TERBARU
-
Transformasi dan Transmisi di Masa Transisi Hidayatullah
24/11/2024 | 07:58 Wita
-
Nilai dan Keutamaan Hidup Muhammad Sebelum jadi Rasul
22/11/2024 | 06:04 Wita
-
Raih Belasan Medali, Atlet Tapak Suci Pesantren Ummul Quro Hidayatullah Tompobulu Terbaik di Kejurnas UINAM Cup
18/11/2024 | 05:42 Wita