Minggu, 23 Februari 2020 | 13:38 Wita

Ustadz Aziz Qahhar Mudzakkar: Penuh Tantangan Lahirkan Generasi Qur’an di Era Milenial

HidayatullahMakassar.id — Ketua Dewan Pembina Yayasan Al Bayan Pesantren Hidayatullah Makassar, Ustadz Aziz Qahhar Mudzakkar, mengakui sangat sulit melahir generasi Qur’ani di era milenial.

Pernyataan Ustadz Aziz tersebut disampaikan dalam kegiatan Pelatihan Guru Mengaji Se-Kota Makassar yang digelar oleh Al Bayan Islamic School di aula Ulil Albab STAI Al Bayan Makassar pada 29 Jumadil Akhir 1441 H (23/02/2020),

“Melahirkan generasi Al-Qur’an di era generasi milenial ini tantangannya sangatlah besar dan berat,” kata Ustadz Aziz di depan peserta pelatihan.

Lebih lanjut, Ustadz yang juga mantan ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Makassar ini, menyatakan tantangan dalam ber-Qur’an tidak akan pernah ada hilangnya.

“Mengingat tantangan ber-Qur’an ini semakin besar, maka tentu kita ini tidak ingin ber-Qur’an tidak sekedar sampai pada bacaan, hanya sampi kepada tajwid atau tahsin. Kita harus masuk pada aspek tadabbur, dan harus bisa berada pada level pengamalan,” ujar Ustadz Aziz.

Di penghujung sambutannya, mantan anggota DPD RI Perwakilan Sulsel ini menyinggung kesalahan berpikir oknum pejabat dalam melihat hubungan agama dan Pancasila.

Menurut Ustadz Aziz, tantangan ber-Qur’an juga datang dari oknum pejabat pemerintahan. “Bagaimana mungkin agama dipandang sebagai musuh Pancasila? Ini adalah bentuk kesalahan berpikir dan tentunya juga tantangan buat kita,” jelas Ustadz Aziz.■ Ian Kassa

لَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ (29) لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ (30)}

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. “Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir: 29-30).