Minggu, 16 Februari 2020 | 16:41 Wita

Bentuk Kualitas Spiritual, Pasukan GNH Kerja Bakti di Lingkungan Masyarakat

HidayatullahMakassar.id — Santri yang dididik di setiap pesantren memiliki jiwa sosial tinggi. Dan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegitan mereka di Pondok Pesantren (Ponpes), sehingga kebiasaan itu membuat mereka peka terhadap lingkungan sekitar.

Demikian pula dengan para santri Ponpes Al Bayan Hidayatullah Makassar. Saat mendapat tugas dari Ponpes dalam kegiatan Gerakan Nawafil Hidayatullah (GNH) Movement, mereka langsung mampu berbaur dengan masyarakat dalam melakukan aktivitas ibadah dan sosial. Termasuk membersikan sekitaran masjid tempat mereka beribadah.

Sebagaimana yang disampaikan oleh salah satu pengasuh Ponpes Hidayatullah Makassar, Ustadz Laida Djabutafuan, saat mendampingi santri dalam aktivitas GNH Movement di Masjid At-Taqwah BTP Blok C, Senin, 22 Jumadil Akhir 1441 H (16/02/2020).

GNH Movement merupakan amalan yang menitikberatkan pada aspek pembentukan kualitas spiritual, seperti wirid pagi petang, membaca Al-Qur’an, dan bangun untuk menunaikan sholat lail.

GNH Movement juga memberikan penekanan pada aspek dakwah serta amalan-amalan lain yang merefleksikan ajaran Islam. Misalnya, membersihkan masjid dan lingkungan sekitar.

“Gerakan ini rutin kita selenggarakan di masjid. Kenapa masjid, Sebab, masjid adalah tempat ummat berkumpul. Dengan adanya kesempatan ini maka selain menampilkan aspek spritual, kita juga memberikan dakwah ke ummat Islam yang hadir,” ujar Laida.

Dalam kegiatan seperti ini, lanjutnya, kita itu sejatinya mendidik santri bahwa mereka terlahir dari ummat dan akan berbuat untuk ummat.

Dengan demikian, melalui program GNH Movement, para santri akan belajar lebih banyak bahwa kelak mereka akan kembali ke tengah tengah ummat sebagai pembawa risalah keislaman. ■ Ian Kassa

Dalam Surah Ibrahim ayat ke-27, Allah berfirman:

يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ ۖ وَيُضِلُّ اللَّهُ الظَّالِمِينَ ۚ وَيَفْعَلُ اللَّهُ مَا يَشَاءُ

Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki. (Qs. Ibrahim: 27)