Sabtu, 15 Februari 2020 | 06:33 Wita

Aksi 142 Usut Tuntas Mega Korupsi BUNN Gate. FPI Sulsel: Potong Tangan Para Koruptor

Editor: Firman
Share

HidayatullahMakassar.id— Aliansi Ormas Islam lakukan aksi 142 untuk berantas mega korupsi selamatkan NKRI dengan long march dari Al Markas Islami menuju kantor DPRD Sulawesi Selatan, pada Jumat, 20 Jumadil Akhir 1441 H (14/02/2020).

Ormas yang ikut dalam Aksi 142 itu, DPD FPI Sulsel, Laskar, FUIS, PA212, GBI, LPAS,Garuda, Japri, MPI, Forma, YSM, Darut Taubah, Komando Bard, GERAMM, Mujahidah dan Srikandi Japri.

Ustad Firdaus Malik, mengatakan menyikapi penanganan hukum kasus-kasus korupsi yang tidak tuntas hingga sekarang maka dengan ini Aksi 142 menuntut tegas pemerintah menyelesaikan kasus korupsi yang ada sekarang seperti, Jiwasraya yang merugikan negara Rp 13 triliun, Century Rp 7 triliun dan beberapa kasus lainnya.

“Semuanya tahu bagaimana kondisi negara kita dan semuanya dihilangkan dengan membuat cerita lain menutupi isunya,” tambahnya.

Sekretaris Jenderal FPI Sulsel, Ustad Agus, mengatakan hukuman bagi perampok kata Allah, hukuman paling ringan potong tangan atau asingkan ke suatu pulau terpencil, ini hukum Allah.

“Sudah merampok uang rakyat rakyatnya juga goblok koruptor keluar dicium tangannya, sudah tahu dia koruptor masih dicium tangannya paling menyedihkan lagi memilih untuk menjadi pemimpin di negerinya,” ucapnya.

Ia pun mengingatkan kepada masyarakat untuk sadar dalam memilih para pemimpin.

Perwakilan dari Forum Masyarakat Sulawesi Selatan, Ishaq, mengatakan menuntut aparat yang berwenang agar segera menuntaskan korupsi yang menjadi hama di Indonesia.

Aksi 142 ini pun diterima oleh Staf penerima aspirasi sekretariat DPRD Sulsel Latif yang menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadirannya pimpinan DPRD Provinsi Sulsel dan penyerahan aspirasi secara simbolis dari aksi 142 kemudian akan ditindaklanjuti secepatnya.

Berikut pernyataan sikap dan tuntutan dalam aksi 142 dari berbagai ormas:

  1. Pernyataan sikap dan tuntutan aksi 142 terhadap mega korupsi di tubuh BUMN.
  2. Menangkap semuanya yang terlibat dalam penyalahgunaan wewenang dan baik amanah person mau organisasi politik dalam mega korupsi tersebut “BUMN Gate”
  3. Mendesak DPR RI membentuk pansus BUMN Gate.■ iqra

Rasulullah sallahi.alaihi wa sallam bersabda :

940 حَدِيثُ سَعِيدِ بْنِ زَيْدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ نُفَيْلٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنِ اقْتَطَعَ شِبْرًا مِنَ الْأَرْضِ ظُلْمًا طَوَّقَهُ اللَّهُ إِيَّاهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ سَبْعِ أَرَضِينَ

Diriwayatkan dari Said bin Zaid bin Amr bin Nufail radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda: Barangsiapa mengambil sejengkal tanah secara dhalim, maka Allah akan mengalungkan di lehernya pada Hari Kiamat nanti dengan setebal tujuh lapis bumi. (HR Al-Bukhari dan Muslim)


Tags:

BACA JUGA