Kamis, 13 Februari 2020 | 06:34 Wita

Aqzar, Putra Papua Ini Bertekad Persembahkan Mahkota bagi Orangtuanya

Editor: Firman
Share

HidayatullahMakassar.id — Al’aqzar Sayahbana putra asal papua bercita-cita ingin memberikan mahkota kepada kedua orang tuanya

Awalnya Aqzar tak tahu menahu soal seorang hafidz quran (penghafal quran). Namun kemudian dia mengetahui keutamaan dan meniatkan dirinya untuk memilih pondok pesantren sebagai tempat menghafal.

Ia memasuki pondok pesantren Hidayatullah pada 2017 dengan keinginan sendiri tanpa dorongan orang tua.

Aqzar kini dia telah menyelesaikan hafalanya sebanyak 8 juz dari lembaran al qur’an dengan modal hafalan inilah Aqzar ingin membahagiakan orang tuanya.

“Dengan menghafal alqur’an banyak kemuliaan yang di dapat di dunia maupun di akhirat,” tuturnya saat ditemui di pondok pesantren Hidayatullah Makassar Rabu 18 Jumadil akhir 1441 H, (12/2/2020).

Selama menghafal al qur’an, ia rutin menyetorkan hafalanya ke murobbinya atau teman-teman yang memiliki hafalan banyak.

Dan ia mengikuti program thakosus di pondok pesantren Hidayatullah Ummul Quro Pucak Maros. Tempat ini merupakan ponpes khusus menghafal al qur’an tanpa ada mata pelajaran lainya, kecuali belajar ilmu-ilmu agama seperti hadits dan bahasa Arab.

Aqzar menyampaikan bahwa para orang tua juga harus menyadari bahwa pentingnya mereka untuk mengajarkan anaknya dan menghafal al qur’an sejak di usia dini.

Selain akan menuntun masa depan anaknya ke jalan yang benar dan untuk meningkatkan harkat para orang tua itu di hadapan Allah di akherat kelak.■ Muliyadi

Nabi sallallahu alahi wa sallam bersabda:

: يجيء القرآن يوم القيامة فيقول : يا رب حلِّه ، فيلبس تاج الكرامة ثم يقول : يا رب زِدْه ، فيلبس حلة الكرامة ، ثم يقول : يا رب ارض عنه فيرضى عنه ، فيقال له: اقرأ وارق وتزاد بكل آية حسنة ” . رواه الترمذي ( 2915 ) وقال : هذا حديث حسن صحيح ، وقال الألباني في ” صحيح الترمذي ” برقم ( 2328 ) : حسن .

“Qur’an datang pada hari kiamat dan mengatakan, “Wahai Tuhan, pakaikanlah. Maka dia memakai mahkota karomah (kemulyaan) kemudian mengatakan, “Wahai Tuhan, tambahkanlah dia. Maka dia memakai gelang karomah (kemulyaan). Kemudian mengatakan, “Wahai Tuhan, redoilah dia, maka (Allah) meredoinya. Dikatakan kepadanya, “Bacalah dan naiklah. Ditambah setiap ayat suatu kebaikan.” HR. Tirmizi, (2915) dan mengatakan, “Hadits ini Hasan Shoheh. Albani mengatakan di Shoheh Tirmizi, no. 2328. Hasan.