Rabu, 12 Februari 2020 | 15:12 Wita

Sederhana, Ibrah dari Mencuci Pakaian Sendiri

HidayatullahMakassar.id — “Kenapa sih kak. Kita di sini gak boleh nge-laundry. Padahal kan teknologi itu memudahkan semua aktifitas”. Pertanyaan seperti ini memang biasa diajukan oleh santri baru dan bahkan tidak sedikit wali santri juga menanyakan.

Jika dilihat dari segi manfaat. Maka kita tidak menafikan. Bahwa benar teknologi membantu segala aktifitas sehari-hari manusia. Tapi, mengapa di pesantren justru teknologi dibatasi?

Sebenarnya teknologi atau keberadaan alat-alat yang berbasis teknologi seperti mesin cuci, setrika, dan lainnya bukan dibatasi. Namun, para asatidzah ingin mendidik santrinya untuk belajar bertanggung jawab.

Misalkan mesin cuci atau laundry. Sebenarnya simple. Pakaian kotor disimpan di kantong plastik. Lalu bawa ke loundry. Saat pakaian kembali ke tangan sudah dalam keadaan bersih. Singkat aja kisahnya.

Tapi coba kisah itu diambil dari sudut pandang para asatidzah. “Memang nge-loundry itu gampang. Tinggal keluarkan uang. Tapi bukan itu yang kami mau. Kami ingin mendidik kalian menjadi orang yang bertanggung jawab. Utamanya dengan barang-barang pribadi antunna. Kalau antunna mencuci sendiri. Antunna akan belajar me-manage waktu. Waktunya sempit tapi bisa menyisikan waktu untuk mencuci. Ketika pakaian dijemur. Ada perasaan, ana harus menjaga pakaian. Jangan sampai jatuh, kotor lagi. Kalau sudah kering antunna akan berfikir bahwa pakaian harus di ambil dan dilipat.”

Sederhana, tapi itulah yang namanya tarbiyyah. Karena sejatinya tarbiyah itu bukan hanya sekadar belajar di sekolah. “Antunna berperilaku seperti itu juga bagian dari tarbiyah,” ujar ustazah Aminah.

Itu hanya sebagian kecil dari pendidikan yang ada di Hidayatullah Makassar. Pendidikan yang diterapkan di kampus ini ialah pendidikan berbaris karakter. Selain itu pendidikan di kampus ini mencakup tiga unsur. Alamiyah, Islamiyah, dan Ilmiyah.■ Evianingsih

….ومن سلك طريقا يلتمس فيه علما سهل الله طريقا الى الجنة….
Dan barang siapa menempuh suatu jalan dalam rangka mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju syurga… (HR. Muslim)