Sabtu, 1 Februari 2020 | 06:10 Wita

Mengajar Itu Harus Ikhlas

Editor: Firman
Share

Oleh : Ruslan Ibrahim, Kepala Sekolah SMP Al Bayan Hidayatullah Makassar

HidayatullahMakassar.id — Mengawali tahun 2020 atau semester genap harus tampil beda dengan yang hari lain atau hari yang sudah lewat. Ayolah Move On Mungkin Selama ini kita belum ikhlas dengan suka terlambat, tidak disiplin mengajar, penjemputan siswa di depan kelas sering terlambat atau juga Kita sering datang tapi tidak mau tau dengan kondisi yang ada.

Ayolah move on dari kepentingan sendiri-sendiri untuk kepentingan lebih besar umat dan generasi akan datang. Siapa tahu bowo (santri ompong) bandel bisa jadi presiden. Amin

2020 tahun perubahan, perubahan perangkat mengajar bagi guru-guru maupun perubahan di konteks lainnya atau bisa juga kata mengena pada gaji seorang guru yang di hitung per jam.

Mengajar itu bukan dilihat besarnya pendapatan/gaji walaupun gaji bagian dari kebutuhan hidup. Tatkala pendapatan banyak kita rajin dan disiplin dan sebagainya. Mengajar itu bagian dari Rutinitas para nabi, sahabat, tabiin dan para ulama mujahid terdahulu. Mereka semua mengajar bukan pada mendapatkan untuk kehidupan dunia akan tetapi mengajar untuk membuka kebodohan manusia pada tuhannya.  

Menjadi seorang guru adalah profesi/pekerjaan yang mulia di antara pekerjaan profesi yang lain. Menjadi seorang guru bukanlah utamanya kita mengajar dan mendidikan seseorang. Akan tetapi menjadikan siswa tidak beriman agar beriman, atau setengah beriman menjadi beriman secara sempurna inilah yang harapkan kita bersama terutama orangtua agar anak sukses tapi sukses dengan keberimanan kepada Allah. 

Mengajar juga bukan super dari semuanya tahu atau tahu tentang semuanya akan tetapi mengajarkan kita tentang kekurangan yang kita miliki dan di agar perbaikan-perbaikan terus kita tingkatkan. Kekurangan itu tidak lepas karena keterbatasan ilmu yang kita miliki.

Di sekolah banyak kita dapatkan betapa beratnya menjadi seorang guru dituntut dari pagi jam 07:00-jam 16:00 bahkan 24 jam semuanya harus dimulai dengan niat إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَاتِ karena niat yang baik akan mendapatkan amal yang baik pula.

Amal dunia kalau diniati untuk akhirat, maka ia bisa mendapatkan akhirat. Amal akhirat tanpa niat yang benar, maka ia tidak bisa mendapatkan pahala. Menjadi seorang pengajar (guru) bagiku ibarat seorang artis. Di hadapan para siswa, kita mesti tampil sempurna, penampilan rapi, ramah dan sikap sebagai orangtua.

Bagiku Ikhlas dalam menjalankan pekerjaan sebagai guru adalah landasan dari keberhasilan seorang Manusia di Hadapan Tuhannya.■



BACA JUGA