Senin, 27 Januari 2020 | 11:06 Wita
Kerisauan Anak STM, Ustad Jumzar Fokus Cegah Kristenisasi
HidayatullahMakassar.id — Sekolah Teknik Menengah (STM) identik dengan kesan tawuran. Tapi Ustad Jumzar Rachman mematahkan semua anggapan itu. Ustad Jumzar, panggilan akrabnya, memilih untuk tampil berbeda dari anak STM lainnya dengan jalan dakwah yang dipilihnya.
Kepada Hidayatullahmakassar.id, pria yang sudah memiliki satu istri dan tiga anak ini, telah bergabung bersama Advokasi Rehabilitasi Imunisasi Akidah yang Terpadu Efektif dan Aktual (Arimatea) yang fokus pada dakwah pencegahan kristenisasi selama 10 tahun dan telah diamanahi menjadi ketua umum Forum Arimatea Sulsel.
Meski semasa sekolah di STM Negeri I Gunungsari dulu, Ustad Jumzar kurang mendapatkan pembelajaran agama tetapi karena kerisauan ia mencoba untuk belajar dan mengikuti taklim di mana-mana hingga ia dipertemukan dengan seorang santri putri Istiqomah yang kini menjadi istrinya.
Pada tahun 2008 Ustad Jumzar bergabung di Arimatea dan disinilah dimulai perjuangan dakwahnya dan menjawab atas kerisauan yang dihadapinya selama ini untuk terjun langsung di medan dakwah.
“Karena kerisauan dan melihat Arimatea adalah lahan dakwah untuk mencegah Kristenisasi maka saya tertantang untuk terjun langsung di medan dakwah ini,” ungkapnya.
Setelah bergabung di Arimatea, Ustad Jumzar mendapatkan begitu banyak tantangan dan permasalahan yang dihadapi selama di lapangan baik dari segi finansial, muallaf dan keluarga muallah itu sendiri, namun semua itu dianggapnya sebagai tantangan besar.
“Permasalahan yang terkadang saya hadapi di lapangan tak lain misskomunikasi dengan keluarga muallaf yang kadang kala keluarga menolak berpindah agama salah seorang anaknya, karena permasalahan inilah yang membuat kami bisa melakukan silaturahmi ke keluarga muallaf untuk memberikan penjelasan,” ucapnya.
Selama perjalanan dakwah, Ustad Jumzar bersama Arimatea merasa bahagia bisa berjuang bersama meski dalam segi donatur Arimate tidak memiliki donatur tetap, namun dukungan istri tetap menjadi semangat untuk perjalanan dakwahnya.
“Ini tips yah, jika memilih istri itu harus memiliki visi yang sama,” ucapnya sambil tersenyum.
Ust Jumzar pun berpesan bahwa, profesi apapun yang dilakoni tidak peduli backgraund dari STM ataupun santri, lakoni dengan hati.(iqra juple)
TERBARU
-
Prodi Pendidikan Guru Madrasah STAI Al Bayan Hidayatullah Makassar Raih Akreditasi Baik
19/12/2024 | 06:21 Wita
-
Tim Akreditasi Visitasi Tadris Matematika STAI Al Bayan Makassar
18/12/2024 | 06:32 Wita
-
BI Sulsel Pilih Al Bayan Hidayatullah Makassar Ponpes Percontohan Wakaf Tunai
10/12/2024 | 09:38 Wita