Jumat, 17 Januari 2020 | 22:01 Wita
Menyoal Defenisi Pesantren Versi Wikipedia
■ Oleh: Hardiansyah
HidayatullahMakassar.id —Jika ada waktu, cobalah mengetikkan kata ‘Pesantren’ di kolom pencarian Google. Setelah itu perhatikan tautan paling atas. Kalau tidak salah, di sana ada satu defenisi yang ditampilkan oleh Wikipedia mengenai pesantren.
Tertulis: “Pesantren adalah sebuah pendidikan tradisional yang para siswanya tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan guru yang lebih dikenal dengan sebutan kiai dan mempunyai asrama untuk tempat menginap santri.”
Menarik kiranya mencermati diksi ‘tradisional’ dalam defenisi Wikipedia tersebut. Secara sederhana, kata tradisional mendeskripsikan sesuatu yang identik dengan gaya lama (jika tak ingin disebut kuno).
Kita patut mengemukakan tanya, di mana letak ke-tradisional-an itu pada pesantren? Jika yang dimaksudkan ada pada sisi historikal pesantren, maka Wikipedia sudah tepat. Akan tetapi, akan menjadi lain ketika yang dimaksudkan ialah metode atau sistem pembelajaran pesantren.
Permasalahannya, defenisi pesantren di Wikipedia tidak terperbaharui secara terus-menerus. Padahal sudah teramat banyak pesantren yang terus memperbaharui sistem pendidikannya agar sesuai perkembangan zaman.
Wajah pesantren saat ini tentu saja sudah sangat berbeda. Jika dahulu santri belajar dengan mengenakan sarung, sekarang ini tidak lagi. Jika saat ini dunia telah merambah sistem digital, maka pesantren pun tak ketinggalan.
Ada banyak pesantren yang memiliki laboratorium praktikum. Memiliki laboratorium bahasa. Dan bahkan, tak sedikit alumni pesantren yang kini berstatus pelajar di univeristas-universitas luar negeri. Ditambah lagi saat ini ada banyak pesantren dengan status pesantren modern.
Dengan melihat wajah pesantren yang terus maju seiring sejalan dengan kemajuan zaman, apa mungkin kita masih ingin merujuk pada defenisi yang justru tak mewakili wajah pesantren saat ini? Let’s try to think about it. Wallahu a’lam bissawab
*) Pengurus Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar
TERBARU
-
Abdullah Said The Man Of Action, Warisan Spiritual di Tengah Kesederhanaan
25/01/2025 | 18:13 Wita
-
Buka Rakor Zona KTI, Dewan Pertimbangan Motivasi Penguatan Peran Murabbi
25/01/2025 | 14:21 Wita
-
Abdullah Said The Man of Action, Dari Ujung Sebuah Kampung
25/01/2025 | 06:05 Wita
FOTO
Galeri – Visitasi Asesmen Prodi Ekonomi Syariah STAI Al Bayan
09/01/2025 | 20:50 WitaGaleri – Suasana Kedatangan Santri Baru Ponpes Al Bayan Hidayatullah Makassar
15/07/2023 | 22:16 WitaGaleri Foto – Keceriaan dan Kegembiraan Penutupan Jamwil III Pandu Hidayatullah se-Sulsel
01/11/2022 | 19:01 WitaGaleri Foto – Spirit Pandu Hidayatullah oleh Ust Aziz Qahhar Mudzakkar
01/11/2022 | 18:54 WitaTERPOPULER
-
1
Alhamdulillah.. Ketua STAI Al Bayan Tuntaskan Studi Doktoral
-
2
Abdullah Said The Man of Action, Dari Ujung Sebuah Kampung
-
3
Abdullah Said The Man Of Action, Warisan Spiritual di Tengah Kesederhanaan
-
4
Buka Rakor Zona KTI, Dewan Pertimbangan Motivasi Penguatan Peran Murabbi
-
5
Difasilitasi BI Green House, Santri Putri Al Bayan Kembangkan Minat Berkebun