Rabu, 7 Desember 2022 | 11:03 Wita

Murabbi, Profesi Profetik

Editor: Firman
Share

Taujih Pemimpin Umum Pada Halaqah Kubra Jabodebek

HidayatullahMakassar.id — Allah ta’alla berfiman dalam surah Ma’idah 5: Ayat 35

الحمد لله رب العالمين . حمدا يوافي نعمه وبكافئ مزيده . ياربنا لك الحمد ولك الشكر كما ينبغي لجلال وجهك الكريم وعظيم سلطانك . سبحانك لا نحصي ثناء عليك كما اثنيت على نفسك. والصلاة والسلام على رسول الله الذي بلغ الرسالة وادى الامانة ونصح الامة وجاهد في سبيل الله حق جهاده . اما بعده

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَٱبۡتَغُوٓاْ إِلَيۡهِ ٱلۡوَسِيلَةَ وَجَٰهِدُواْ فِي سَبِيلِهِۦ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan) untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya, agar kamu beruntung.”

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱصۡبِرُواْ وَصَابِرُواْ وَرَابِطُواْ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman. Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.”. (QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 200).

Informasi lebih lengkap, silakan kunjungi website http://sekolahalbayan.id/ atau Virtual Office https://wa.me/c/6285256097848

Al Hamdulillah kita bisa berhimpun karena dorongan prinsip (ijtma’naa ‘alal mabadi). Karena ada udzur syar’i tadi saya agak terlambat hadir shubuh di masjid. Semua ini terjadi atas karunia Allah SWT.

Saya kenal ustadz Karyadi di Cilember 1995. Beliau sudah bergerak di Jakarta sudah 40 tahun. Sudah sempurna pembacaannya di Jakarta. Banyak orang hebat berkiprah di pusat peradaban ini. Tapi, kita lebih hebat, bisa membaca orang hebat. Terbukti, ketua DPW sudah akrab dengan calon presiden RI.

Kita berhimpun di Hidayatullah ini karena memikul amanah perjuangan. Amanah ini pernah ditawarkan ke langit, bumi, gunung, semua menolaknya khawatir tidak amanah. Manusia sanggup memikulnya. Sayang, manusia ini dzaluman (karena miskin iman) dan jahulan (karena miskin ilmu)..

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

إِنَّا عَرَضۡنَا ٱلۡأَمَانَةَ عَلَى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَٱلۡجِبَالِ فَأَبَيۡنَ أَن يَحۡمِلۡنَهَا وَأَشۡفَقۡنَ مِنۡهَا وَحَمَلَهَا ٱلۡإِنسَٰنُ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ ظَلُومًا جَهُولًا

“Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi, dan gunung-gunung; tetapi semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir tidak akan melaksanakannya (berat), lalu dipikullah amanat itu oleh manusia. Sungguh, manusia itu sangat zalim dan sangat bodoh,” . (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 72)

Posisi kunci untuk mengeluarkan manusia dari zhaluman jahulan, perlu diangkat orang khusus (murabbi). SK murabbi hakikatnya diterbitkan dari langit. Murabbi adalah kepanjangan tangan Allah. Kita harus memahami posisi kita ini secara aqidah..

Allah nyatakan bahwa akhir perjalanan dakwah kepada umat Muhammad. Murabbi adalah sosok pencerah di akhir zaman seperti Nabi SAW. Diperintahkan untuk menyampaikan kalimat tauhid seperti Nabi.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَكُـلًّا نَّقُصُّ عَلَيۡكَ مِنۡ أَنۢبَآءِ ٱلرُّسُلِ مَا نُثَبِّتُ بِهِۦ فُؤَادَكَ ۚ وَجَآءَكَ فِي هَٰذِهِ ٱلۡحَقُّ وَمَوۡعِظَةٞ وَذِكۡرَىٰ لِلۡمُؤۡمِنِينَ

“Dan semua kisah rasul-rasul, Kami ceritakan kepadamu (Muhammad), agar dengan kisah itu Kami teguhkan hatimu; dan di dalamnya telah diberikan kepadamu (segala) kebenaran, nasihat, dan peringatan bagi orang yang beriman.”. (QS. Hud 11: Ayat 120)..

Orang beriman harus mendapati kisah para Rasul untuk menjadi nasehat dan pelajaran. Bayan 2 surat Al Qalam, ada jaminan bagi Allan bagi yang berwahyu, benar prinsipnya, terpuji, bermanfaat.

Masih bisakah kejayaan itu terwujud kembali. Di bayan 1, 2 marhalah ula dan wustha, kemenangan dan kejayaan akan kembali terwujud dengan manhaj nubuwwah.

Jadual bayan 3 Al Fatihah : Mohon jalan yang lurus. Jalannya para nabi, syuhada, shiddiqun, orang-orang shalih. Cinta Allah, Rasul, perjuangan. Pernahkah tidak bisa tidur karena mengejar cinta (9 : 24). Cinta hakiki tidak harus melihat obyek yang dicintai. Kita tidak melihat Allah & Rasulullah, tetapi kita mencintainya tanpa pura-pura dan tanpa pamrih.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

قُلۡ إِن كَانَ ءَابَآؤُكُمۡ وَأَبۡنَآؤُكُمۡ وَإِخۡوَٰنُكُمۡ وَأَزۡوَٰجُكُمۡ وَعَشِيرَتُكُمۡ وَأَمۡوَٰلٌ ٱقۡتَرَفۡتُمُوهَا وَتِجَٰرَةٞ تَخۡشَوۡنَ كَسَادَهَا وَمَسَٰكِنُ تَرۡضَوۡنَهَآ أَحَبَّ إِلَيۡكُم مِّنَ ٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِۦ فَتَرَبَّصُواْ حَتَّىٰ يَأۡتِيَ ٱللَّهُ بِأَمۡرِهِۦ ۗ وَٱللَّهُ لَا يَهۡدِي ٱلۡقَوۡمَ ٱلۡفَٰسِقِينَ

“Katakanlah, “Jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perdagangan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya serta berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah memberikan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.”. (QS. At-Taubah 9: Ayat 24)..

Bagaimana supaya tajdid hamasah. Baca kisah sejarah, seperti perang Khondaq. Apa hubungan mengikat batu di perut dengan lapar. Itu sejarah yang memiliki semangat perjuangan yang tinggi. Coba ikat batu di perut agar merasakan spirit perjuangan !

Cinta itu meniscayakan pengorbanan. Begitu menggali parit ada batu besar yang sulit dipecahkan. Sambil kerja juga mengamati spirit jamaah. Rasulullah memecahkan batu dan membangun optimis. Terpercik api ! Akan jatuh Persia, akan jatuh Romawi. Imperium raksasa.

Almarhum (Abdullah Said) mengatakan, kau tidak percaya apa yang saya obsesikan di masa mendatang. Karena kondisi masih merintih dalam perintisan. Mushab bin Umair dikirim ke Madinah belum genap 30 tahun. Seorang diri. Menjadi murabbi untuk bangsa Madinah yang heterogen. Islam sudah saatnya diperlihatkan. Bagaimana berinteraksi dengan warga Jakarta yang heterogen pula.

Mushab memiliki 12 halaqah. Semua tokoh di Madinah didatangi. Hingga tokoh puncaknya mengatakan : Hai orang asing, jika engkau hidup kau tinggalkan Madinah. Engkau pemecah belah bangsa..

Mushab berbisik, kalau saya ditombak belum tentu kena. Kalau kena belum tentu luka. Kalau luka belum tentu mati. Jika mati, memperoleh syahadah..

وانك لعلى خلق عظيم

Murabbi harus menjadi uswatun hasanah. Dinamika iman sudah terjadi, dimana saja spirit dakwah fungsional. Dlm bayan 3 Al Fatihah, makna Al Fatihah. Tentang sejarah para nabi dan orang-orang terpilih..

وَرَفَعۡنَٰهُ مَكَانًا عَلِيًّا

“dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.”. (QS. Maryam 19: Ayat 57)..

أُوْلَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ أَنۡعَمَ ٱللَّهُ عَلَيۡهِم مِّنَ ٱلنَّبِيِّـۧنَ مِن ذُرِّيَّةِ ءَادَمَ وَمِمَّنۡ حَمَلۡنَا مَعَ نُوحٍ وَمِن ذُرِّيَّةِ إِبۡرَٰهِيمَ وَإِسۡرَٰٓءِيلَ وَمِمَّنۡ هَدَيۡنَا وَٱجۡتَبَيۡنَآ ۚ إِذَا تُتۡلَىٰ عَلَيۡهِمۡ ءَايَٰتُ ٱلرَّحۡمَٰنِ خَرُّواْ سُجَّدًا وَبُكِيًّا

“Mereka itulah orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu dari (golongan) para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang yang Kami bawa (dalam kapal) bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil (Ya’qub), dan dari orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pengasih kepada mereka, maka mereka tunduk sujud dan menangis.” (QS. Maryam 19: Ayat 58)

Mengapa personil yang disebut ? Aku berjuang karena apa ? Puncaknya iqra pada bayan 20 marhalah ula, implementasi dari Al Wala wal Barra.

Menghadirkan Al Fatihah dalam sebuah komunitas sudah menang. Tetapi kita ukhrijat linnas, bukan untuk ‘uzlah. Bersebarlah kalian ke seluruh dunia. Tidak ada hijrah setelah fathu Mekkah, tetapi jihad. Seluruh penjuru dunia sebagai lahan dakwah dan jihad.

Kita bangun shalat diawali dengan melihat kekuasaan Allah SWT.

Saya tidak merekomendasikan para calon politisi. Lihat dulu semangatnya, mana mungkinkah kita mendukung yang tidak memiliki semangat ??

ان تشكروا يرضه لكم

Halaqah sedikit disyukuri.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

مَا كَانَ لِبَشَرٍ أَن يُؤۡتِيَهُ ٱللَّهُ ٱلۡكِتَٰبَ وَٱلۡحُكۡمَ وَٱلنُّبُوَّةَ ثُمَّ يَقُولَ لِلنَّاسِ كُونُواْ عِبَادًا لِّي مِن دُونِ ٱللَّهِ وَلَٰكِن كُونُواْ رَبَّٰنِيِّـۧنَ بِمَا كُنتُمۡ تُعَلِّمُونَ ٱلۡكِتَٰبَ وَبِمَا كُنتُمۡ تَدۡرُسُونَ

“Tidak mungkin bagi seseorang yang telah diberi kitab oleh Allah, serta hikmah dan kenabian, kemudian dia berkata kepada manusia, “Jadilah kamu penyembahku, bukan penyembah Allah,” tetapi (dia berkata), “Jadilah kamu pengabdi-pengabdi Allah, karena kamu mengajarkan Kitab dan karena kamu mempelajarinya!””. (QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 79)

من اراد ان يتكلم مع الله فليقرا القران

Revolusi GNH, bekal yang memadai. Merujuk surat 3 : 139-140 untuk menaikkan pendakian..

وَسَارِعُوٓاْ إِلَىٰ مَغۡفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلۡأَرۡضُ أُعِدَّتۡ لِلۡمُتَّقِينَ

“Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,”
(QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 133).

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي ٱلسَّرَّآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَٱلۡكَٰظِمِينَ ٱلۡغَيۡظَ وَٱلۡعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِ ۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلۡمُحۡسِنِينَ

“(yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan.”
(QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 134)..

وَٱلَّذِينَ إِذَا فَعَلُواْ فَٰحِشَةً أَوۡ ظَلَمُوٓاْ أَنفُسَهُمۡ ذَكَرُواْ ٱللَّهَ فَٱسۡتَغۡفَرُواْ لِذُنُوبِهِمۡ وَمَن يَغۡفِرُ ٱلذُّنُوبَ إِلَّا ٱللَّهُ وَلَمۡ يُصِرُّواْ عَلَىٰ مَا فَعَلُواْ وَهُمۡ يَعۡلَمُونَ

“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui”. (QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 135).(*)