Selasa, 29 November 2022 | 05:32 Wita

Tingkatkan Kualitas Pembinaan Santri, Al Bayan Hidayatullah Makassar Ikuti Daurah Murobbi Asrama dan Diklat Paralegal

Editor: Humas Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar
Share

JOGYA, HidayatullahMakassar. id — Departemen Kepesantrenan DPP Hidayatullah bersama Departemen Hukum dan Advokasi DPP Hidayatullah menyelenggarakan Daurah Murobbi dan Diklat Paralegal di Jogya, selama enam hari, 23-28 November 2022.

Diklat bertema “Menyiapkan Murobbi Asrama Pesantren dan Paralegal yang Profetik dan Profesional” itu turut pula diikuti dua perwakilan Yayasan Al Bayan Hidayatullah, kampus utama Makassar, Ketua Departemen Tarbiyah Ust Muhammad Arfah SPd dan Ketua Pengelola Ponpes Tahfizh Hidayatullah Tompobulu Ust Muhammad Haerun MM

Dalam sambutan pembukaan Kadep Kepesantrenan DPP Hidayatullah ust Syakir Syafi’i berharap dari dauroh ini lahir murobbi-murobbi asrama Hidayatullah yang profetik dan profesional.

“Modal dasar murobbi asrama adalah syakhsiyah Islamiyah atau kepribadian Islam untuk menjadi qudwah panutan bagi para santri,” jelasnya.

Daurah Murobbi kedua ini dirangkaikan dengan Diklat Paralegal agar murobbi asrama Hidayatullah melek hukum sehingga bisa mengantisipasi dan menangani persoalan hukum.

Pasalnya akhir-akhir ini banyak pengurus pondok atau sekolah Islam yang berurusan dengan hukum karena kurangnya pengetahuan dan wawasan terkait undang-undang yang berlaku di Indonesia, baik undang-undang hukum pidana maupun perdata.

“Kita berharap itu tidak terjadi di sekolah kita di Hidayatullah karena adanya penguatan literasi hukum melalui daurah,” harap Ketua Badan Pembina Yayasan Ponpes Hidayatullah Jogya tersebut.

“Alhamdulillah melalui daurah kita kembali diberi pemahaman dan standar pembinaan santri yang berkualitas melalui sejumlah materi disampaikan,” ujar Ust Arfah Bandule dari Jogya.

Insyallah katanya, dari materi daurah tersebut akan ditindaklanjuti dengan workshop kepada para pembina asrama baik di kampus Al Bayan di BTP Makassar maupun untuk pembina di kampus Tompobulu Pucak.

Materi yang disampaikan selama daurah murobbi dan diklat paralegal di antaranya Konsep dasar Pendidikan Keasramaan, Standar SDM : Kompetensi Umum Murobbi Asrama, Adab-Adab Murobbi Asrama.

Juga Standar Kompetensi Lulusan : Profil santri dan Strategi Pencapaian, Konsep Kurikulum dan Program Pembinaan Santri Sistem Penanaman Adab dan Langkah-Langkah Efektif Penyimpangan Seksual Menurut Islam.

Juga Penyusunan Tatib dan Rambu-Rambu penegakan disiplin santri, Konseling, Life Skill Santri, Mengenal Hukum Hukum Pidana dan Perdata, Jati diri dan Peran Paralegal

Hingga Teknik Wawancara Klien dan Membuat Kronologi Kasus, Menjadi guru yang cerdas Hukum
hingga Cerdas Menggunakan Media Sosial.(arf)