Kamis, 22 September 2022 | 01:48 Wita

IAS di Ponpes Al Bayan Hidayatullah Makassar, Letakan Batu Pertama Pembangunan Gedung BLK

Editor: Humas Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar
Share

HidayatullahMakassar.id — Tokoh Sulsel Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS) kembali mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Bayan Hidayatullah Makassar, BTP Tamalanrea, Kamis (22/9/2022). Kali ini didaulat meletakkan batu pertama pembangunan gedung Balai Latihan Komunitas (BLK) khusus.

Ketua Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar Ust Suwito Fatah MM mengatakan Walikota Makassar dua periode (2004-2014) itu telah banyak jejak kebaikannya di Ponpes Al Bayan.

IAS selama menjabat dan setelah tidak menjadi walikota telah memfaslitasi terbangunnya asrama putra, gedung belajar SD, masjid hingga paving blok seluruh halaman pondok.

“Ini sengaja kami uraikan untuk menjadi catatan kebaikan yang akan menjadi motivasi dan doa agar menjadi amal jariyah bagi pak IAS dan keluarga,” ujarnya.

Peletakan batu pertama pembangunan gedung BLK, yang akan menjadi laboratorium IT santri tersebut, ungkapnya, kebaikan yang difasilitasi keluarga IAS melalui istrinya Alya Mustika sebagai anggota DPR RI, agar Ponpes Al Bayan mendapatkan alokasi program dari pemerintah.

Pembangunan gedung BLK tersebut menelan biaya Rp 1 miliar untuk konstruksi, pengadaan isi hingga instruktur. Rencanaya sudah bisa dimanfaatkan santri pada akhir tahun ini.

Badan Pembina Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar Ust Abdul Majid MA mengatakan pembangunan gedung BLK khusus komunitas ini sebagai manivestasi dari perintah Allah ta’alla agar saling berbagi dan membantu dalam kebaikan khususnya pada dakwah dan tarbiyah yang menjadi mainstream gerakan Hidayatullah.

“Alhamdulillah pak IAS sedikit pemimpin yang memiliki perhatian kepada ummat. Semoga kedepan makin luas kemanfaatan sebagai pemimpin, sebelumnya dinikmati masyarakat Makassar ke depan bagi masyarakat Sulsel,” harapnya.

IAS dalam sambutannya mengatakan saatnya santri juga bekali pemahaman teknologi. Menurutnya, apa yang telah dilakukan sebagai bagian tanggungjawab sebagai pemimpin daerah untuk tingkatkan intelektual dan akhlak.

“Karena kemajuan teknologi IT tidak bisa dibatasi hanya memfilter dari hal buruk dari dampak teknologi tersebut. Semoga kehadiran BLK semakin bisa mengakselerasi pembinaan santri khususnya di bidang IT,” ujar sosok yang disebut-sebut bakal maju menjadi calon Gubernur Sulsel 2024 itu.

Apalagi tambahnya, ia telah yakin melalui pesantren Al Bayan Hidayatullah program bantuan dimanfaatkan dengan baik dan jadi amal jariyah bersama. “Karena ada juga pengelola pesantren yang minta bantuan tapi tak maksimal kelola bantuan yang diberikan,” urainya.(fir)