Kamis, 15 September 2022 | 20:28 Wita

Mahasantri Menulis – Tiga Perkara Dasar yang Wajib Dipahami Seorang Muslim

Editor: Humas Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar
Share

OPINI, HidayatullahMakassar.id — Ada tiga perkara dasar yang wajib dipahami seorang muslim

1 MENGENAL ALLAH TA’ALA
Jika ada yang bertanya kepadamu.siapa Rabb mu? “Jawablah”Rabb ku adalah Allah yang telah memeliharaku dan seluruh alam dengan nikmat nya, dialah peribadahanku dan aku tidak memiliki peribadahan kecuali dia Allah taala berfirman, “”Segala puji bagi Allah rabb semesta alam” (QS al Fatihah : 2)

Dan jika ada yang bertanya kepadamu,dengan apa engkau mengenal Rabb mu? “Jawablah ‘Saya mengenal Rabb dengan tanda-tanda kebesarannya dan makhluk makhluknya.

Allah ta’ala berfirman; “Dan termasud dari tanda-tanda Allah adalah malam dan siang, matahari dan bulan. Janganlah kalian sujud kepada matahari dan bulan, sujudlah kepada Allah yang telah menciptakan semua itu, jika memang kepada nyalah kalian hanya beribadah”(QS Fusilat : 37)

2 MENGENAL DINUL ISLAM
Islam adalah berserah diri kepada Allah dengan ketaatan serta melepaskan diri dari kesyirikan dan para pelakunya.
      
Dengan demikian, Islam dapat dipahami sebagai serangkaian peraturan yang didasarkan pada wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT kepada para nabi/rasul untuk ditaati.

Tujuannya demi memelihara keselamatan, kesejahteraan, dan perdamaian bagi umat manusia.

Dari penjelasan sebelumnya dapat diketahui bahwa ajaran Islam pada hakikatnya bersifat universal karena memerhatikan kemaslahatan umat. Misinya tidak lain adalah sebagai rahamatan lil ‘alamin atau rahmat bagi seluruh alam.

Allah ta’ala berfirman, “Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.” (QS al Anbiyaa,107).            

3 MENENAL NABI MUHAMMAD
Namanya Muhammad bin Abdillah bin Abdul Muththalib bin Hasyim. Beliau ialah seorang manusia yang berakhlak mulia sekaligus seorang nabi yang diutus Allah ta’ala untuk menyampaikan risalah agama Islam.
    
Allah ta’ala mewajibkan kepada dua jenis makhluk manusia dan jin untuk menaatinya.

Allah ta’ala berfirman; “Katakan (Muhammad) ‘wahai ummat manusia, sesungguhnya aku utusan Allah yang diutus kepada kalian semua.” (QS al A’raf : 158)
  
Tidak ada kebaikan, kecuali telah beliau menunjukinya kepada ummat dan tidak ada keburukan, kecuali beliau telah memperingatkan ummat darinya.
   
Kebaikan yang telah beliau tunjukkan itu adalah tauhid dan segala sesuatu yang dicintai dan diridhai Allah.
   
Keburukan yang telah beliau perintahkan darinya adalah kesyirikan, segala yang dibenci dan ditolak oleh Allah ta’ala.
    
Ketika kita sudah memahaninya, maka wajib bagi kita untuk mengamalkannya, mendakwakanya dan bersabar terhadap gangguan yang ada di dalamnya. Wallahu a’lam. (*)

*) Oleh : Muhammad Nawawi Albantani, Mahasantri Jurusan PGMI STAI Al Bayan Hidayatullah Makassar