Selasa, 13 September 2022 | 18:48 Wita

Mahasantri Menulis – Adab Seseorang Tanda Kebahagiaan dan Keberuntungan

Editor: Humas Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar
Share

OPINI, HidayatullahMakassar.id — Di zaman modern ini banyak orang yang tidak memiliki adab. Baik orang yang berpendidikan maupun orang yang tidak berpendidikan.

Bahkan tidak jarang seseorang belum bisa membedakan bagaimana cara bersikap kepada orang yang lebih tua ataupun yang seumuran dengannya.

Tentu pelajaran mengenai adab, perilaku, atau akhlak tidak harus bersekolah tinggi Justrul pelajaran tersebut dapat diperoleh lebih banyak dari kehidupan sehari-hari.

Adab itu mencerminkan baik buruknya kelakuan seseorang

Imam Ibnu Qayyim r.a berkata “Adab seseorang merupakan tanda kebahagiaan dan keberuntungan. Sedangkan sedikitnya adab seseorang merupakan tanda kesengsaraan dan kebinasaan. Oleh karena itu, tidaklah kebaikan di dunia ini dan di akhirat kelak dapat diperoleh semisal adab dan tidaklah seseorang itu terhalang dari kebaikan dunia dan akhirat semisal sedikitnya adab.”

Karena sepintar-pintarnya seseorang tapi tidak memiliki adab akan kalah dengan seseorang yang bodoh tapi beradap. Karena adab hal yang utama sebelum ilmu.

Kehadiran adab sangatlah penting sebab adab merupakan salah satu bagian dari akhlak mulia.

Nabi Muhammad SAW berkata, “Kaum mukminin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.”(HR.Tirmidzi)

Serta dengan adanya adab akan dapat mencegah seseorang dari melakukan hal-hal yang buruk.

Karena kecantikan sejati terletak pada keelokan adab dan ketinggian ilmu seseorang bukan terletak pada wajah dan pakaiannya.(*)

*) Oleh : Nur Afifah, Mahasantri Prodi PGMI STAI Al Bayan Hidayatullah Makassar