Rabu, 31 Agustus 2022 | 06:27 Wita

Mahasantri Menulis – Percaya Potensi Diri dan Miliki Kepribadian, Modal Generasi Muda Perjuangkan Peradaban Islam

Editor: Humas Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar
Share

HidayatullahMakassar.id — Manusia tak pernah lepas dari segala masalah kehidupan yang tak pernah kunjung selesai dan akan selalu ada. Semua orang punya masalah, salah satu masalah penting ummat Islam saat ini adalah masalah kepribadian.

Kepribadian adalah cerminan sifat dan tingkah laku seseorang, apabila kepribadian positif dan bisa dikembangkan maka bisa menjadi modal yang sangat membantu kesuksesan masa depannya. Ini adalah anugrah dari Allah SWT yang tidak boleh kita abaikan.

Namun nyatanya, tidak sedikit anak muda saat ini mengaku tidak mempunyai potensi apa-apa dan takut mencoba. Tidak sedikit dari kita yang sangat susah menunjukkan kepribadian kita yang sebenarnya, seolah-olah lingkungan menuntut kita menjadi pribadi yang sangat berbeda dari diri kita sendiri.

Hal itu membuat kita takut, malu, bahkan gengsi untuk menjadi diri kita yang seharusnya bangga sebagai seorang muslim.

Dunia saat ini bahkan bisa membuat seseorang yang sebenarnya luar biasa menjadi biasa-biasa saja. Karena tidak banyak orang mengenal dan percaya pada dirinya sendiri dan hanya sibuk meniru orang yang menurutnya hebat.

Takut menjadi diri sendiri adalah awal dari kegagalan kita sebagai ummat yang ingin membangun peradaban. Allah SWT berfirman, “Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya jika kamu orang-orang yang beriman. “( QS.ali imran :139).

Percaya diri adalah sifat orang-orang yang beriman, maka sudah semestinya kita umat Islam percaya pada diri sendiri dan berhenti mengeluh dengan kekurangan. Itu semuanya sepertinya kita menjadi hamba protes dan marah pada pemberian Allah ta’alla.

Kita perlu tahu, bahwa salah satu problematika umat Islam saat ini adalah “ikut-ikutan”. Maka dengan kita berani menjadi pribadi kita sendiri sebagai seorang muslim, kita sudah ambil bagian dalam perjuangan menuju peradaban Islam.

*) Oleh : Sitti Khumairah, Mahasantri Jurusan PGMI STAI Al Bayan Hidayatullah Makassar



BACA JUGA