Senin, 29 Agustus 2022 | 11:22 Wita

SARC Kahmi Sulsel Sukses Diklat di Kawasan Wadi Barakah Hidayatullah

Editor: Humas Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar
Share

HidayatullahMakassar.id — SARC Kahmi Sulsel sukses menggelar kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar Training Camp I SARC di kawasan agrowisata Wadi Barakah Ponpes Hidayatullah Tompobulu, Pucak, Maros.

Kegiatan yang berlangsung 26-28 Agustus itu dibuka oleh Presidium Kahmi Sulsel Fadriaty AS, Jumat (26/8/2022).

Dalam sambutan pembukaannya, Fadriaty berharap melalui Diklat SARC untuk pertama kalinya digelar tersebut menjadi langkah awal keterlibatan aktif Kahmi Sulsel melalui SARC Kahmi pada upaya-upaya menanggulangan hingga menanganan kebencanaan.

Peserta Training Camp I SARCH Kahmi Sulsel

“Kehadiran SARC Kahmi Sulsel sendiri sudah merupakan sebuah terobosan apalagi ke depannya dengan lembaga ini menjadi garda terdepan pelayanan Kahmi Sulsel kepada masyarakat yang membutuhkan baik dalam keadaan kondusif maupun saat bencana hingga pasca bencana,” harap anggota DPRD Sulsel ini.

Hadir juga pada pembukaan tersebut Sekertaris Umum Kahmi Sulsel Hidayah Muhallim beserta jajaran pengurus SARC Kahmi. Pengurus SARC Kahmi merupakan para senior Mapala di sejumlah perguruan tinggi ini akan mengawal dan membina para calon tim dan relawan SARC Kahmi Sulsel.

“Ada sebanyak 41 Orang peserta dari utusan Kahmi kabupaten/kota se-Sulsel maupun lembaga ekstra yang menjadi peserta. Mereka akan dibekali berbagai pengetahuan dan keahlian teknis keSARCan,” jelas Direktur SARC Kahmi Sulsel Ir Faidar ST.

Direktur Utama Wadi Barakah Muaz Yahya berbincang dengan Pengurus SARCH Kahmi Sulsel di sela kegiatan Training Camp.

Peserta ini berasal dari utusan Majelis Daerah Kahmi Kab/Kota, Cabang dan Badko yang telah melalui proses seleksi wawancara dan tes kesehatan yang dilakukan Tim Medis SARC. Sebanyak 6 pembicara training dihadirkan di antaranya, BPBD Sulsel, PMI Makassar, Sekum MW KAHMI Sulsel, Psikolog dan Koordinator Presidium MW FORHATI Sulsel.

Selain materi mitigasi bencana dan bantuan hidup dasar, manajemen kebencanaan, psychological first aid, volunteerisme, manajemen logistik bencana, tim SARC juga menurunkan materi peran kelembagaan Kahmi terhadap Kesiagabencanaan.

“Setelah semua materi berlangsung, kami juga menyiapkan evaluasi dengan metode outdoor, muatan evaluasi berkenaan dengan semua materi yang telah diberikan. Rencana tindak lanjut dari kegiatan training ini adalah 6 bulan ke depan, kami akan lihat bagaimana relawan ini akan bekerja. Mereka terbagi dari Pelopor dan Bravo,” ujar Faidar.

Sebelum evaluasi, dilakukan pra-test berupa analisis situasi kebencanaan, “Tiap peserta dibagi ke dalam lima kelompok dan bertugas menganalisis situasi kebencanaan. Bagaimana menjadikan pengetahuan yang mereka dapatkan sebagai tools. Kami juga merangkaikan kegiatan dengan penanaman 1000 bibit pohon di kawasan,” urai Sekretaris SARC Kahmi Sulsel, Nasruddin Upel.

Atas nama Kahmi Sulsel khususnya pengurus SARC Kahmi Sulsel, tambahnya, berterima kasih kepada Pondok Pesantren Hidayatullah atas support dan kerjasamanya, sehingga training ini dapat dilaksanakan. Ketua Panitia dr Sulfian Syam mengatakan kegiatan ini dapat terlaksana atas peran aktif pengurus SARC Kahmi Sulsel dan Pengurus KAHMI Sulsel.(fir)



BACA JUGA