Selasa, 11 Januari 2022 | 11:24 Wita

Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar Selenggarakan Raker. Ust Aziz Beber Rencana Strategis

Editor: Firman
Share

HidayatullahMakassar.id — Yayasan Al Bayan Kampus Utama Hidayatullah Makassar menyelenggarakan rapat kerja (raker) 2022 di aula Al Bayan Ponpes Hidayatullah, Jl Poros BTP, Selasa (11/1/2022).

Raker dihadiri lengkap oleh Dewan Pembina Yayasan Ust Dr Abd Aziz Qahhar Mudzakkar (ketua), Ust Ir Abdul Majid MA dan Ust Drs Sumadiana MA.

Juga hadir Dewan Pengawas yayasan Ust Drs Nasri Bukhari MPd dan Ust Drs Muhammad Kaisar. Serta Ketua DPD Hidayatullah Makassar Ust Dr Nasrullah Sappa Lc MA.

Di sela raker juga dilantik pengurus Lembaga Pendidikan Integral Hidayatullah (LPIH) Al Bayan dan pejabat pengelola SMA dan SMP.

Ketua LPIH Al Bayan diamanahkan kepada Arfah MPd, Kepala Sekolah SMP Al Bayan Abdullah Bahsan Namru SPd  dan Kepala Sekolah SMA Al Bayan Syamsul SPd.

Dalam sambutannya Ust Aziz menggambarkan geliat 2021 dan rencana Al Bayan Hidayatullah Makassar yang menjadi nuansa Raker Al Bayan tahun ini.

Mulai dari kembali menjadikan LPIH lebih berperan lagi mengimplementasikan dan mengawasi standar pendidikan di seluruh unit tarbiyah di kampus Al Bayan.

“Al Bayan menjadi kampus utama pertama di KTI yang menerapkan standar, mengacu pada standar kualitas kampus Hidayatullah Depok yang menjadi pioner dengan standar ISO-nya,” ujar Ust Aziz.

Raker Al Bayan kali ini juga dipenuhi rasa syukur atas terbitnya izin STAI Al Bayan dengan tiga prodinya. “Keberadaan STAI akan warnai Al Bayan. Akan menjadi pabrik kader dengan kualifikasi intelektual,” tambahnya.

Sebagai Dewan Pembina Al Bayan, Ust Aziz merencanakan kampus di BTP ke depan hanya akan dihuni dan terselenggara kegiatan mahasiswa STAI, siswa sekolah full day, Pesma Dai. Sedangkan santri boarding ditempatkan di kampung pengembangan Pucak Tompobulu Maros.

“Insyallah STAI Al Bayan akan besar dan seharusnya melebihi Perguruan Tinggi Hidayatullah (PTH) lain yang lebih dulu hadir karena merupakan PTH terbanyak doktornya,” ujar senator Sulsel di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tiga periode itu.

Ust Aziz juga mengutarakan rencana Yayasan Al Bayan melakukan percepatan pengembangan dan otonomisasi kampus Ummul Qura Pucak.

“Saat ini sudah siap kawasan vila dan wisata Wadi Barokah untuk penginapan, outboun dan kebun wisata. Kawasan perkemahan dan camping sudah stand by dimanfaatkan. Kira-kira dibutuhkan Rp 20 M yang diikhtiarkan bersama,” rincinya.

Sebelumnya, Ketua Yayasan Al Bayan Ust Suwito Fatah MM mengatakan selama setahun 2021 lalu banyak tantangan menjadi penyemangat untuk merealisasikan program untuk menghantar Ponpes Al Bayan unggul di 2025.

“Standarisasi dan peningkatan mutu pendidikan di Al Bayan akan diterapkan agar masyarakat semakin mempercayai,” jelasnya.

Mewakili Dewan Pengawas, Ust Nashri berharap kampus utama Ponpes Al Bayan Hidayatullah Makassar harus menjadi role model penyelenggaraan pendidikan Hidayatullah di Sulsel dan Indonesia timur.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Laznas Baitul Mal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Sulsel menyerahkan bantuan pengembangan pendidikan senilai Rp 750 juta kepada Yayasan Al Bayan. Dan penganugerahan sejumlah penghargaan.â–  fir


Tags:

BACA JUGA