Minggu, 2 Januari 2022 | 22:34 Wita

Angkat Rumah Pembina Ponpes Ummul Qura, Libatkan Warga Arra dan Amil BMH

Editor: Firman
Share

HidayatullahMakassar.id — Di berbagai wilayah di Nusantara dikenal dengan budaya angkat rumah. Gotong royong bersama-sama memindahkan rumah yang biasa dilakukan oleh penduduk desa. 

Di Sulawesi Selatan terutama di kalangan masyarakat Bugis dikenal dengan tradisi Ma’Bule’ Bola, mengangkat dan memindahkan rumah.  

Gotong royong memindahkan rumah juga dilakukan di lingkungan Pesantren Tahfidz Ummul Qura Maros Hidayatullah Tompobulu yang sedang di tata ulang, Ahad (2/1/2022). 

Landscap yang berbukit saat ini sedang dibentuk dengan alat berat, dan dua rumah usadz diangkat dan dipindah ke lokasi baru dekat asrama santri.

Proses pemindahan melibatkan para santri, asatidz dari  warga kampung Arra termasuk tenaga Amil dari Lembaga Amil  Zakat  Nasional Baitul Maal Hidayatullah (laznas BMH). Hadir juga Ustadz Suwito Fattah (Ketua Yayasan Albayan Makassar), Ustadz Abdul Aziz Qahhar selaku pembina, Ir. Muaz Yahya (konsultan) dan lainnya. 

Gotong royong tersebut menjadi momen kebersamaan untuk merasakan suasana pedesaan dan pesantren yang terletak di perbukitan Tampobulu Dusun Arra, Pucak, Maros. Usai kerja bakti angkat rumah, dilanjutkan makan bersama dan mandi-mandi di sungai. 

Di pesantren ini, ke depan bukan saja program tahfidz yang sudah berjalan sebagaimana saat ini, namun juga akan di jadikan sebagai area agrowisata relegius. 

Lokasi pesantren yang seluas 14 Ha akan diplot untuk area pendidikan, perumahan guru, permandiaan sungai dan perkebunan aneka buah.(basori/*)