Senin, 20 Desember 2021 | 08:21 Wita

Pengorbanan dalam Perjuangan

Editor: Firman
Share

■ Oleh : Ust Akib Junaid, Anggota Dewan Mudzakarah DPP Hidayatullah

HidayatullahMakassar.id — Pengorbanan adalah salah satu kata kunci utama yang tidak bisa dipisahkan dalam kamus perjuangan.

Jika seseorang tidak siap untuk berkorban, maka sebaiknya jangan pernah ikutan berbicara, apa lagi turut serta dalam barisan para pejuang. Sebab itu adalah kemustahilan alias kebohongan besar.

Pengorbanan yang dituntut dalam perjuangan, menyangkut segala dimensi, termasuk pada hal-hal yang justru sangat dicintai dan berat untuk terlepas darinya.

Walau demikian, bukan berarti seorang pejuang tidak boleh menikmati berbagai fasilitas dan aneka kesenangan duniawi. Namun yang menjadi titik tekannya, hal tersebut bukanlah sesuatu yang menjadi tujuan apa lagi dikejar serius dengan berbagai cara.

Hal yang sangat fatal, ketika lakonnya diumbar ke mana-mana, dan dengan lantang mengatas namakan perjuangan, padahal sejatinya hanyalah alat untuk mengumpulkan pundi-pundi dan nyaris tak mengenal kata puas.

Hal tidak kurang pentingnya untuk diwaspadai, ketika ada pejuang yang merasa diri berjasa dengan berbagai prestasi dicapai, sehingga terkesan layak untuk menuntut berbagai kompensasi, walau dengan cara tidak wajar, termasuk mengutak-atik aturan dengan berbagai trik.

Peringatan Allah pada Q.S. 49:17, mutlak menjadi perhatian setiap person yang berada pada shaf perjuangan, agar tidak mabuk dengan aneka keunggulan dimiliki, seolah pribadi yang sangat dibutuhkan, padahal sejatinya kita lah yang membutuhkan wadah dan hidayah dari Allah, agar turut serta mencicipi nikmatnya perjuangan dengan segala pengorbanan yang bisa dipersembahkan.■



BACA JUGA