Jumat, 29 Oktober 2021 | 19:56 Wita

Hafal 7-8 Juz Sekali Duduk, Miftahul dan Murdiyah Lulus Tasmi Tahfidz Putri Albayan Hidayatullah Makassar

Editor: Firman
Share

HidayatullahMalassar.id — Miftahul Jannah, santri tahfidz putri Albayan Hidayatullah Makassar berhasil lulus tasmi pada yang berlangsung di musholah asrama putri Hidayatullah Makassar, Jumat (29/10/2021).

Menurut Pembina Asrama Putri Ponpes Albayan Hidayatullah Makassar Ustadzah Rifah Ridhatillah kegiatan tasmi sudah berlangsung 1 tahun dan sudah banyak santri yang mengikuti program ini. “Program ini juga rutin kami jalankan setiap pekan di hari Jumat,”ungkapnya.

Tujuan program tasmi ini, menurutnya, agar bisa memperkuat hafalan santri sehingga tidak mudah lupa. Selain itu program tasmi menjadi latihan bagi santriwati untuk melatih mental di depan umum karena saat menghafal santriwati harus duduk di hadapan semua teman-temannya.

“Banyak kejadian ketika santri yang sudah menghafal tetapi gerogi saat tampil di hadapan kawanya. Program ini sangat melatih mental santriwati sehingga bisa mempurkuat hafalanya,” jelasnya.

Ia juga berharap agar kegiatan ini bisa memotivasi bagi santriwati yang lain untuk lebih fokus lagi menghafal quran terutama ketika keluar dari pesantren nanti.

Semetara itu Miftahul Jannah, santri yang baru menyelesaikan hafalan 7 juz ini juga berharap agar kegiatan ini terus berjalan.
Ia juga sangat bergembira dan termotivasi dan ingin menyelesaikan hafalan hingga 30 juz.

Selain motivasi dari pembina dan temannya, santri putri kelahiran Desember 2003 ini lebih banyak termotivasi dari orang tuanya yang saat ini berada di Gorontalo. “Orang tua saya sangat suport dengan bergabungnya saya di tahfidz putri ini,” ungkapnya.

Sebelumnya, tiga santri juga berhasil melewati ujian Tasmi atas nama Murdiyah Az Zahra sebanyak 8 juz, Afiqa Az Zahra dan Nabila Nur Hidayah masing-masing 3 Juz.

“Semoga para ananda yabg telah melewati tasmi tetap istiqomah dan diberikan kemudahan dalam menghafal dan menjaga hafalan Al-Qur’annya. Juga Memberi inspirasi bagi teman yang lain dan menebarkan manfaat untuk orang sekitar.
Memberikan mahkota kemuliaan kepada orangtuanya diakhirat kelak dan menjadi wasilah bagi kami semua,” harap Ketua Yayasan Albayan Hidayatullah Makassar, Ust Suwito Fatah MM.

Ia menjelaskan, dalam rangka mencapai target lulusan hafalan mutqin, bukan hanya sekedar pernah hafal, maka santriwati Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Hidayatullah Makassar wajib men-tasmi’ kan hafalannya dalam beberapa level,

Level 1 untuk 3 juz sekali duduk, level 2 : 5 juz, level 3 : 7 juz, level 4 : 10 juz, level 5 : 15 juz, level 6 : 20 juz, level 7 : 25 juz dan level 8 sebagai level tertinggi dan terakhir yakni santri menghafal 30 juz untuk sekali duduk dari waktu tahajut hingga jelang siang.

“Mukjizat quran para anakda yang tasmi tak ada lelah, kami yang menonton yang malah haru dan capek,” ujarnya sembari tersenyum.

Ust Suwito memastikan kegiatan tasmi’ yang diselenggarakan tahfidz putri dirancang terstruktur untuk memastikan Ponpes Albayan Hidayatullah Makassar dapat melahirkan para hafidzah yang dibimbing oleh pembimbing yang hafalan qurannya bersanad hingga ke Rasulullah.■ irfan abbas/fir



BACA JUGA