Rabu, 15 September 2021 | 09:36 Wita

Adzan dan Iqamat Pada Shalat Jama’

Editor: Firman
Share

■ Dakwah Al-Bayan : Kajian Bhulughul Maram KITAB SHALAT BAB ADZAN DAN IQAMAH (Hadits 171)

HidayatullahMakassar.id — Dalam riwayat Muslim lainnya dari Jabir radhiyallahu ‘anhu,

وَلَهُ عَنْ جَابِرٍ; – أَنَّ اَلنَّبِيَّ – صلى الله عليه وسلم – أَتَى اَلْمُزْدَلِفَةَ فَصَلَّى بِهَا اَلْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ, بِأَذَانٍ وَاحِدٍ وَإِقَامَتَيْنِ

“Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba di Muzdalifah dan beliau shalat Maghrib dan Isya dengan satu azan dan dua iqamah.” [HR. Muslim]

وَلَهُ عَنْ اِبْنِ عُمَرَ: – جَمَعَ بَيْنَ اَلْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ بِإِقَامَةٍ وَاحِدَةٍ   . زَادَ أَبُو دَاوُدَ: – لِكُلِّ صَلَاةٍ . وَفِي رِوَايَةِ لَهُ: – وَلَمْ يُنَادِ فِي وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا .

Dalam riwayat Muslim pula, dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjamak shalat Maghrib dan Isya dengan satu iqamah. [HR. Muslim]

Abu Daud menambahkan, “Untuk setiap kali shalat.” Dalam riwayat lain, “Tidak diperintahkan azan untuk salah satu dari dua shalat tersebut.” [HR. Abu Daud]

Hal-Hal Penting Dari Hadits

▪️Hadits-hadits di atas menginformasikan dua model shalat jama’ maghrib dan ‘isya pada saat ibadah haji di Muzdalifah. 

▪️Hadits Jabir ra menginformasikan satu adzan dan dua iqamat, sementara hadits Ibn ‘Umar ra menginformasikan dua iqamat saja, tanpa ada adzan. 

▪️Dalam masalah ini terdapat dua pendapat; 

1. Pendapat dari madzhab Maliki yang mewajibkan azan untuk masing-masing shalat. Dalil mereka adalah ‘Abdurrahman ibn Yazid berkata: “‘Abdullah ibn Mas’ud ibadah haji. Kami mendatangi Muzdalifah ketika waktu adzan ‘atamah (‘isya) atau menjelang itu. Maka ia memerintah seseorang untuk adzan dan iqamat, kemudian shalat maghrib dan shalat dua raka’at sesudahnya. Kemudian ia minta makan malam dan ia pun makan dahulu. Kemudian ia memerintah—aku mengira—untuk adzan dan iqamat.” ‘Amr berkata: Aku tidak mengetahui yang ragu kecuali itu Zuhair. “Kemudian ia shalat ‘isya dua raka’at.” (Shahih al-Bukhari Bab man adzdzana wa aqama li kulli wahidah minhuma).  Akan tetapi Ibn Hazm mengomentari hadits ini dan berkata: “Kami tidak menemukan yang seperti ini diriwayatkan langsung dari Nabi saw. Seandainya ada pasti aku akan berpendapat demikian”[lihat Fathul-Bari bab man adzdzana wa aqama li kulli wahidah minhuma]. Artinya hadits Ibn Mas’ud di atas hanya amal pribadinya, bukan amal Nabi saw

2. “Jika dua shalat digabungkan satu waktu, misalnya shalat Ashar yang digabungkan ke waktu Zhuhur seperti yang terjadi pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saat wukuf di Arafah, begitu pula jamak shalat Maghrib dan Isya di Muzdalifah yang dilakukan oleh beliau, maka cukup dengan sekali azan, sedangkan iqamah untuk masing-masing dari dua kali shalat. Inilah yang dilakukan saat haji dan menjadi pegangan jumhur [mayoritas ulama].

▪️Berdasarkan keterangan ini, maka tetap saja yang paling kuat untuk dijadikan pegangan dalam masalah ini adalah hadits Jabir radiyallahu ‘anhu dan merupakan pendapat Jumhur ‘ulama; yakni satu adzan dua iqamat untuk shalat yang dijama’, yang langsung menyebutkan seperti itulah praktik Nabi saw.

▪️Meskipun demikian, Imam Ahmad memberikan catatan bahwa perbedaan riwayat ini sebetulnya menunjukkan bahwa adzan dan iqamat untuk shalat yang dijama’ sifatnya pilihan. Bisa dua adzan dua iqamat, satu adzan dua iqamat, atau tidak ada adzan dan hanya dua iqamat [lihat Fathul-Bari bab man adzdzana wa aqama li kulli wahidah minhuma].

Wallahu a’lam bish shawwab.

Oleh: Ust Abdul Qadir Mahmud MAKadep Dakwah & Pelayanan Ummat Yayasan Al Bayan Hidayatullah, Makassar

Untuk menikmati sajian berseri Kajian Kitab Bhulughul Maram ini, serta info dan artikel dakwah lainnya, silahkan bergabung di

Group
● WA: Dakwah Al Bayan. Klik https://chat.whatsapp.com/HBSbB3fZ1Uk6fk71SkBm0Z ● Telegram: https://t.me/hidmanews ● Konsultasi & Pertanyaan ke 085255799111

Simak dan nikmati pula di :

● Portal: www.hidayatullahmakassar.id ● YouTube: Al Bayan Media TV https://youtube.com/chhannel/UC83a_coR66ZBb6fRxjKGyIA ● Facebook: Albayan Media Corp ( @albayanmediacorp )

Sebarkan!!! Semoga menjadi ladang pahala bagi kita semua. Aamiin



BACA JUGA