Minggu, 22 Agustus 2021 | 19:05 Wita

Lahan Sempit Bisa loh.. Bangun TK/TPA dan Masjid

Editor: Firman
Share

■ Klinik Griya Islami: Ar. Muaz Yahya, IAI, AA, Prinsipal Arsitek Studio Panrita9 Architecs, Anggota Profesional Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dan Member of Asean Architect (AA)

HidayatullahMakassar.id — Tanya : Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kami sekeluarga mempunyai lahan tak terlalu luas dengan lebar depan 13m, ,lebar belakang 10m dan panjang 31m. Kami ingin membangun Taman Kanak Kanak (TK) dan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) yang dilengkapi Masjid.

Kami berharap anak-anak bisa belajar mengaji, demikian pula dengan masyarakat bisa shalat berjamaah di masjid tersebut. Atas bantuannya diucapkan terima kasih. Wassalam

Kel. Bpk. Ziaur R, Takalar

Jawab : Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sebagaimana diketahui bahwa TK  adalah jenjang pendidikan anak usia dini (usia 6 tahun atau di bawahnya) dalam bentuk pendidikan formal. Kurikulum pembelajarannya diajarkan antara lain; agama, budi bahasa, berhitung, mengenal aksara dan ejaan, bernyanyi, bersosialisasi dalam lingkungan keluarga dan teman-teman sepermainannya serta berbagai macam keterampilan lainnya.

Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan daya cipta anak-anak dan memacu mereka untuk belajar mengenal berbagai macam ilmu pengetahuan melalui pendekatan nilai budi bahasa, agama, sosial, emosional, fisik, motorik, kognitif, bahasa, seni, dan kemandirian.

Sedangkan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) merupakan lembaga atau kelompok masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan nonformal  yang bertujuan untuk memberikan pengajaran membaca Al-Qur’an sejak usia dini, serta memahami dasar-dasar agama Islam pada anak usia taman kanak-kanak, sekolah dasar dan atau madrasah ibtidaiyah (SD/MI) atau bahkan yang lebih tinggi.

TPA setara dengan  TK,  di mana kurikulumnya ditekankan pada pemberian dasar-dasar membaca Al-Qur’an serta membantu pertumbuhan dan perkembangan rohani anak agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

TK yang sifat pendidikannya  formal membutuhkan ruang-ruang belajar yang formal,  sementara TPA yang sifat pendidikannya nonformal pada hakekatnya tidak membutuhkan ruang-ruang belajar yang formal. 

Lahan yang ada berbentuk trapesium dan memanjang ke belakang. Area TK ditempatkan pada lahan paling belakang yang dilengkapi dengan 2 buah ruang belajar dan 1 ruang administrasi/ruang guru beserta selasarnya.

Untuk kegiatan bermain out door, di depannya, disiapkan lapangan terbuka yang cukup luas .Untuk bangunan masjid ditempatkan pada area depan. Masjid ini dilengkapi dengan fasilitas tempat wudhu, KM/WC, gudang dan ruang audio serta halaman depan yang bisa berfungsi sebagai tempat parkir kendaraan.

Badan masjid cukup 6 x 6 meter, dikelilingi serambi masjid selebar 2 meter. Area serambi dan lapangan terbuka inilah yang bisa dimanfaatkan untuk TPA yang kegiatannya lebih cenderung nonformal. 

Sisi kiri lahan dibuatkan jalan selebar 2,5 meter sebagai akses masuk ke TK dan lapangan bermain. Semoga bermanfaat

Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.■

*) Simak pula bincang podsact Klinik Griya Islami Mewujudkan Hunian Impian di chanel Youtube Albayan Media TV. Konsultasi dan pertanyaan melalui Redaksi HidayatullahMakassar.id di 0821 9146 0550 (hanya WA) email [email protected]



BACA JUGA