Sabtu, 26 Juni 2021 | 12:05 Wita

Upgrading DPW Hidayatullah Sulsel Pertama dan Percontohan

Editor: Firman
Share

HidayatullahMakassar.id — Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Sulsel menggelar Upgrading dan Konsolidasi bagi Ketua DPD Hidayatullah se-Sulawesi Selatan di Makassar, Sabtu-Ahad (26-27/6/2021).

Ketua DPW Sulsel Ust Drs Nasri Buhari MPd menjelaskan kegiatan konsolidasi dan upgrading penguris Dewan Penguris Daerah (DPD) Hidayatullah se-Sulsel agar dapat menguatkan para penguris sebagai seorang pemimpin sekaligus yang dipimpin.

“Perpaduan dua hal inilah yang menjadi kekuatan utama kita sebagai pengurus Hidayatullah. Kita dituntut memberi porsi yang sama, kuat sebagai seorang pemimpin dengan segala prototipe ideal seorang pemimpin, integritasnya,” tuturnya dalam sambutan.

Selain itu, tambahnya, kuat sebagai seorang yang dipimpin. Diantaranya adalah ikut aktif menguatkan dan menjalankan kebijakan-kebijakan strategis organisasi dan regulasi-regulasi lainnya dalam bentuk tataran teknis operasional ataupun progam kerja.

Kepala Bidang Organsasi DPP Hidayatullah, Asih Subagyo SKom MKom, menjelaskan upgrading hukumnya wajib dilakukan oleh organisasi sebagai sarana meningkatkan kemampuan personal pengurus struktural oraganisasi.

“Di tingkat pusat kami telah menyiapkan lembaga khusus untuk melakoni kegiatan seperti ini, namanya Hidayatullah Institut yang dulu dikenal dengan HiTC (Hidayatullah Traning Center). Per Agustus tahun ini akan kita gelar Upgrading 34 Ketua DPW se-Indonesia. Lembaga ini diibaratkan Lemhanas-nya Hidayatullah,” urainya.

Kegiatan upgrading dan konsolidasi oleh DPW Hidayatullah Sulsel merupakan kegiatan upgrading resmi pertama di seluruh Indonesia. “Kita memang mengharapkan Sulsel menjadi contoh bagi Hidayatullah di Indonesia timur,” jelasnya.

Asih menutirkan hasil hipotesa DPP Hidayatullah menjelaskab kader yang pengetuahuan agamanya kuat rata-rata manajerialnya lemah, sebaliknya juga begitu. “Makanya upgrading seperti ini menjadi penting untuk kita lakukan. Selanjutnya survei kami baru sekitar 61% pengurus yang pernah baca PDO, belum tingkat paham, dan sisanya 39% belum baca dan paham PDO dan peraturan-peraturan organisasi lainnya,” tambahnya.

Dalam pembukaan kegiatan tersebut juga di berikan apresiasi kepada 2 DPD yaitu DPD Gowa dengan kategori terbaik dalam kontribusi perolehan Ramadahan 1442 H dan DPD Makassar dengan kategori terbaik kontribusi rutin bulanan semester I tahun 2021.■ rls/fir



BACA JUGA