Rabu, 3 Maret 2021 | 09:50 Wita

Sifat Berkumur dan Istinsyaq Saat Berwudhu

Editor: Firman
Share

■ Dakwah Al-Bayan : Kajian Bhulughul Maram Kitab Taharah, Bab Wudhu. (Hadits ke 48-50)

HidayatullahMakassar.id — Dan dari Thalhah bin Musharrif, dari ayahnya, dari kakeknya, ia berkata:

48وَعَنْ طَلْحَةَ بْنِ مُصَرِّفٍ, عَنْ أَبِيهِ, عَنْ جَدِّهِ قَالَ: – رَأَيْتُ رَسُولَ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَفْصِلُ بَيْنَ اَلْمَضْمَضَةِ وَالِاسْتِنْشَاقِ. – أَخْرَجَهُ أَبُو دَاوُدَ بِإِسْنَادِ ضَعِيف ٍ.

48. “Aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memisahkan antara berkumur-kumur dan istinsyaq (menghirup air ke hidung)”_ [hadits diriwayatkan oleh Abu Dawud dengan sanad dha’if / lemah]


.49وَعَنْ عَلِيٍّ – رضي الله عنه – -فِي صِفَةِ اَلْوُضُوءِ- – ثُمَّ تَمَضْمَضَ – صلى الله عليه وسلم – وَاسْتَنْثَرَ ثَلَاثًا, يُمَضْمِضُ وَيَنْثِرُ مِنْ اَلْكَفِّ اَلَّذِي يَأْخُذُ مِنْهُ اَلْمَاءَ – أَخْرَجَهُ أَبُو دَاوُدَ وَالنَّسَائِيّ ُ.

49. “Dan dari ‘Ali radhiyallahu ‘anhu tentang sifat wudhu`: “Kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berkumur-kumur dan ber-istintsar (mengeluarkan air dari hidung) tiga kali. Beliau berkumur-kumur dan ber-istintsar dari (satu) telapak tangan yang digunakan untuk mengambil air.” [Hadits diriwayatkan oleh Abu Dawud dan al-Nasa’i]


.50وَعَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ زَيْدٍ – رضي الله عنه – -فِي صِفَةِ اَلْوُضُوءِ- – ثُمَّ أَدْخَلَ – صلى الله عليه وسلم – يَدَهُ, فَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ مِنْ كَفٍّ وَاحِدَةٍ, يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلَاثًا – مُتَّفَقٌ عَلَيْه ِ.

50. “Dan dari ‘Abdullah bin Zaid radhiyallahu ‘anhu tentang sifat wudhu`: “Kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memasukkan tangannya, lalu beliau berkumur-kumur dan istinsyaq (menghirup air ke hidung) dari satu telapak tangan, beliau melakukannya tiga kali.” [Muttafaq ‘alaih]

Hal-hal Penting dari Hadits

▪️Hadits- hadits di atas menunjukkan sifat berkumur dan istinsyaq yang diajarkan Rasulullah.

▪️Hadits yang menunjukkan memisah antara berkumur-kumur dan menghirup air ke hidung (total ada enam cidukan dengan tangan) adalah hadits dhaif (lemah), tidak bisa dijadikan dalil.

▪️Adapun 2 hadits yang shahih yang pasti dari Nabi adalah hadits dari ‘Ali dan ‘Abdullah bin Zaid. Yaitu Nabi tidak memisahkan antara berkumur-kumur dan istinsyaq, bahkan beliau melakukannya dari air yang sama (satu cidukan).

▪️Hadits ‘Ali menunjukkan bahwa Rasulullah menggabungkan antara berkumur-kumur dan istinsyaq dengan / dari satu telapak tangan, yaitu beliau mengambil satu cidukan air dengan telapak tangan, lalu berkumur-kumur dan istinsyaq dan istintsar. Jadi dari satu cidukan digunakan untuk tiga kali berkumur-kumur dan istinsyaq.

▪️Hadits ‘Abdullah bin Zaid menunjukkan disunnahkan berkumur-kumur dan istinsyaq dari satu telapak tangan, dengan tiga kali cidukan. Berkumur-kumur dan mengisap air ke hidung dari satu telapak tangan air, kemudian berkumur-kumur dan mengisap air ke hidung dari satu telapak tangan air yang baru, kemudian berkumur-kumur dan mengisap air ke hidung dari satu telapak tangan air lagi.

▪️Ibnul Qayyim mengatakan: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkumur-kumur dan istinsyaq terkadang dengan satu cidukan, terkadang dengan dua cidukan, dan terkadang dengan tiga cidukan. Beliau menggabungkan antara berkumur-kumur dan istinsyaq maka beliau menjadikan separuh cidukan untuk mulutnya dan separuhnya untuk hidungnya. Tidak ada satu hadits pun yang shahih yang menjelaskan bahwa Nabi memisahkan antara berkumur-kumur dan istinsyaq”
Wallahu a’lam bish shawwab
—☆☆☆–

*) Oleh: Ust Abdul Qadir Mahmud MA, Kadep Dakwah & Pelayanan Ummat Yayasan Al Bayan Hidayatullah, Makassar

Untuk menikmati sajian berseri Kajian Kitab Bhulughul Maram ini, serta info dan artikel dakwah lainnya, silahkan bergabung di Group WA: Dakwah Al Bayan. Klik  https://chat.whatsapp.com/HBSbB3fZ1Uk6fk71SkBm0Z Telegram: https://t.me/hidmanews Konsultasi & Pertanyaan ke 085255799111. Simak dan nikmati pula di : YouTube: Al Bayan Media TV https://youtube.com/channel/UC83a_coR66ZBb6fRxjKGyIA Facebook: Albayan Media Corp ( @albayanmediacorp )

Sebarkan! Semoga menjadi ladang pahala bagi kita semua. Aamiin.



BACA JUGA