Senin, 23 November 2020 | 13:14 Wita

Hafidz Qur’an 30 Juz, Muh Dzulfikar Peringkat Satu Umum Penerimaan Polri di Polda Sulsel

Editor: Firman
Share

HidayatullahMakassar.id — Seorang penghafal quran, hafidz 30 juz, Muhammad Dzulfikar berhasil diterima sebagai peringkat pertama untuk peserta Pendidikan Pembentukan Bintara Polri 2020/2021 di SPN Polda Sulawesi Selatan, belum lama ini.

Hal ini terungkap dari rilis yang dikirim Kasat Binmas Polrestabes Makassar AKBP Adzan Subuh SAg, akhir pekan lalu. “Dzulfikar diterima pada seleksi Ba Rekpro, jalur hafidz qur’an 30 juz yang dibuka oleh Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan  Irjen Pol Drs Merdisyam MSi, baru-baru.

Meski mendapat prioritas, tambahnya, namun para hafidz yang mendaftar tetap harus mengikuti tahapan dan proses secara umum. “Bedanya mereka mempunyai nilai khusus, yang menjadi pertimbangan panitia dalam menentukan peserta yang lolos,” urainya.

Dzulfikar merupakan putra seorang anggota Polri AKP Hariadi T. Selama ini, Dzulfikar, merupakan imam rawatif dan guru ngaji di Masjid Gua Hira’ Kelurahan Rappokaling, Tallo, Makassar.

Kabid Humas Kombes Pol Ibrahim Tompol mengatakan, polisi-polisi penghafal Alquran akan ditugasi untuk membentuk mental kepribadian masyarakat melalui kegiatan-kegiatan keagamaan.

“Kita harapkan anggota-anggota yang memiliki kemampuan, terutama dalam bidang agama, yang memiliki kemampuan Al Quran 30 juz, 20 juz, bisa masuk kepada sentra-sentra yang diharapkan mampu melayani masyarakat,” ujarnya.

Para polisi yabg diterima karena keahlian khusis dalam keagamaan itu akan ditugaskan mereka jadi dai-dai yang masuk ke pesantren maupun ke masjid dalam rangka menyampaikan tugas-tugas kepolisian di bidang Kamtibmas. “Polisi yang Hafiz Qur’an akan bisa menjadi spirit mental bagi organisasi dan personil lain,” tuturnya.■ */fir

Shahih Bukhari Hadits 5/7008

حَدَّثَنَا عَبْدَانُ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ ح و حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا يُونُسُ وَمَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ نَحْوَهُ قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ

Telah menceritakan kepada kami Abdan(1) dia berkata, telah mengabarkan kepada kami Abdullah(2) telah mengabarkan kepada kami Yunus(3) dari Az Zuhri(4) dan dengan riwayat yang sama, telah menceritakan pula kepada kami Bisyir bin Muhammad(5) berkata, telah mengabarkan kepada kami Abdullah(2) berkata, telah mengabarkan kepada kami Yunus(3) dan Ma’mar(8) dari Az Zuhri(4) seperti lainnya berkata, telah mengabarkan kepada kami Ubaidullah bin Abdullah(10) dari Ibnu ‘Abbas(11) berkata, bahwa :

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadhan ketika malaikat Jibril ‘Alaihis Salam menemuinya, dan adalah Jibril ‘Alaihis Salam mendatanginya setiap malam di bulan Ramadlan, dimana Jibril ‘Alaihis Salam mengajarkan Al Qur’an. Sungguh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam jauh lebih lembut daripada angin yang berhembus


Tags: