Rabu, 12 Februari 2020 | 14:30 Wita

Begini Cara Agar Anak Tak Terjangkit LGBT

■ Dari Seminar Parenting Al Bayan (3)

HidayatullahMakassar.id — Selain menghadirkan pakar parenting Fauziil Adhim di talkshow parenting, Yayasan Al Bayan Hidayatullah juga menggelar semibar parenting, pekan sebelumnya.

Seminar parenting dengan tema “Deteksi Dini Penyimpangan Seksual” menghadirkan pemateri Suci Susianti. SSos.I dari Jaringan Indonesia. Berikut ulasannya.

Tidak sedikit anak-anak jadi korban pelaku penyimpangan seksual di tengah masyarakat, berupa lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

Menurut Suci Sucianti beberapa pemicu LGBT di antaranya yaitu dampak gadget (medsos), kesalahan pola asuh anak, menonton TV, dan bacaan (komik, novel, majalah yang menjurus kearah perilaku menyimpang)

Sedangkan hal-hal yang bisa membentuk karakter anak berdasarkan Apa yang dia lihat, Apa yang dia dengar dan Apa yang ada pada lingkungan sekitarnya

Adapun cara melindungi anak dari penyimpangan seksual LGBT bisa dilakukan dengan cara yang sederhana seperti anak perempuan diajari kebiasaan perempuan seperti memasak bersama ibu di dapur dan anak laki-laki diajari dengan kebiasaan laki-laki seperti memperbaiki genteng dsb.

Cara mencegahnya pun bisa dilakukan dengan mendampingi anak, komunikasi intensif, ajak anak mencintai Islam serta menceritakan kisah-kisah Nabi.

Berikan anak perlindungan, kenyamanan serta keamanan sehingga tidak membuka atau memberi peluang buat si anak untuk mencari tahu hal-hal yang bisa menyesatkannya di luar sana.

Sudah banyak contoh yang bisa dilihat dari para pelaku di dalam maupun di luar negeri (yang tidak pantas disebutkan namanya), terlalu banyak pendapat pro dan kontra tentang hal itu, ada yang menolak mentah-mentah namun ada juga yang pro dengan hal itu, dengan dukungannya yang membahasakan “Asalkan kamu bahagia”.

Sangat miris ketika para muslim ikut mendukung penyimpangan dan mengatakan hal itu tanpa mencegahnya, walaupun mereka tahu hal itu bertentangan dengan Al qur’an dan hadis.

Dalam riwayat Nabi Luth Allah melaknat tindakan homoseks “Allah melaknat orang yang melakukan perbuatan kaum Nabi Luth,” (HR Ahmad, Thabrani, Hakim dan Baihaqi).

Rasulullah sallallahu Alaihi wasallam bersabda :
إن أخوف ما أخاف على أمتي عمل قوم لوط

Sesungguhnya yang sangat aku takutkan terjadi pada umatku adalah perbuatan Kaum Luth.(HR. Ahhmad, al-Turmidzi dan al-Hakim)[7]

Membahas tantang LGBT membutuhkan banyak waktu dan penanganan serius, karena begitu banyak peluang seperti buku yang tercetak yang sangat kontroversi yang menggambarkan penyimpangan-penyimpangan, namun hal itu seakan menjadi hal yang normal, seperti contohnya buku yang berjudul “Jadilah Lesbian yang Bahagia”, “Menjadi Lesbian Muslimah”, dan lainnya.

Banyaknya penyimpangan disorientasi melalui film-film anak serta aplikasi media sosial yang mendukung para pelaku untuk membentuk satu komunitas seperti “komunitas gay” yang sangat tidak pantas diproklamirkan di Indonesia sebagai negara yang penduduknya dominan Islam.

Ironisnya tidak ada larangan dari pemerintah untuk menghentikan hal itu karena menurutnya tidak ada masyarakat yang melapor mengeluhkan hal tersebut sehingga pemerintah tidak mempunyai dasar autentik untuk membuatkan perda tentang hal tersebut.

Hal tersebut diatas disebabkan karena minimnya pengetahuan masyarakat tentang penyimpangan dan dampak besar munculnya para pelaku seksual LGBT serta kurangnya kepedulian masyarakat terhadap apa yang terjadi di sekitar.■ Jumriyah Razak

Dari Ibnu Abbas r.a sesungguhnya Nabi SAW bersabda :

من وجدتموه يعْمل عمل قوم لوط فَاقْتُلُوا الْفَاعِل وَالْمَفْعُول بِهِ

Barangsiapa yang kamu dapati melakukan perbuatan Kaum Luth, maka bunuhlah pelaku dan teman pelakunya (H.R. Ahmad dan Sunan yang empat selain al-Nisa’i dan oleh al-Hakim dan al-Baihaqi)